Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinformasi Pernyataan Kardiolog soal Kematian akibat Vaksin Covid-19

Kompas.com - 26/01/2023, 16:06 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta

KOMPAS.com - Disinformasi tidak hanya beredar di media sosial, apabila tidak cermat informasi keliru juga dapat disebarkan melalui media massa.

Kasus yang belakangan terjadi yakni saluran televisi di Inggris, BBC mewawancarai seorang kardiolog yang berpendapat soal risiko penyakit kardiovaskular akibat vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

Pihak BBC merasa kecolongan hingga menerbitkan klarifikasi dan permintaan maaf. Simak duduk perkaranya agar tidak terjebak narasi menyesatkan.

Wawancara 13 Januari 2023

Pada Jumat (13/1/2023), siaran langsung BBC mewawancarai kardiolog Aleem Malhotra.

BBC ingin menanyakan pendapat dokter tersebut soal pil statin yang diresepkan di Inggris untuk menurunkan kolesterol serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke di Inggris.

Awalnya, Malhotra mengutip data British Heart Foundation (BHF) terkait 30.000 lebih kasus kematian melibatkan penyakit jantung sejak pandemi.

Ia kemudian membuat pernyataan soal keterkaitan peningkatan penyakit jantung dengan vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

"Apa yang ditemukan oleh penelitian saya sendiri, dan ini adalah sesuatu yang mungkin merupakan faktor penyumbang, adalah bahwa vaksin covid mRNA membawa risiko kardiovaskular," ujarnya dalam wawancara.

Ia juga menceritakan kematian ayahnya dan kematian lainnya yang dikaitkan dengan tertundanya kedatangan ambulans dan 2 dosis vaksin mRNA.

Malhotra menyerukan penangguhan vaksinasi Covid-19, selagi melakukan penyelidikan atas penyebab banyaknya kematian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Strategi Dakwah Sunan Ampel dan Ajaran 'Moh Limo'

Strategi Dakwah Sunan Ampel dan Ajaran "Moh Limo"

Sejarah dan Fakta
Kebebasan Sipil di Indonesia yang Kian Tergerus

Kebebasan Sipil di Indonesia yang Kian Tergerus

Data dan Fakta
Tudingan Keliru di Medsos soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Tudingan Keliru di Medsos soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gangga Zombie, Pahlawan Muslim Keturunan Afrika di Brasil

[HOAKS] Gangga Zombie, Pahlawan Muslim Keturunan Afrika di Brasil

Hoaks atau Fakta
Kisah Sunan Giri dan Berdirinya Giri Kedaton

Kisah Sunan Giri dan Berdirinya Giri Kedaton

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Poster Donasi ACT untuk Palestina

[HOAKS] Poster Donasi ACT untuk Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

INFOGRAFIK: Tidak Benar Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

Hoaks atau Fakta
Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo Pertama yang Sebarkan Islam di Jawa

Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo Pertama yang Sebarkan Islam di Jawa

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Phishing Bermodus Tagihan Pajak, Kenali Ciri-cirinya

INFOGRAFIK: Waspada Phishing Bermodus Tagihan Pajak, Kenali Ciri-cirinya

Hoaks atau Fakta
Kolaborasi Pemeriksa Fakta dan Kecerdasan Buatan Perangi Misinformasi

Kolaborasi Pemeriksa Fakta dan Kecerdasan Buatan Perangi Misinformasi

Data dan Fakta
Waspadai Situs 'Clickbait' yang Mengabarkan Kematian Angelina Jolie

Waspadai Situs "Clickbait" yang Mengabarkan Kematian Angelina Jolie

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPK Temukan Bukti Biaya Kampanye Hitam Ganjar Rp 300 Triliun

[HOAKS] KPK Temukan Bukti Biaya Kampanye Hitam Ganjar Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta, Asal-usul Sunan Kalijaga...

Mitos dan Fakta, Asal-usul Sunan Kalijaga...

Sejarah dan Fakta
[HOASK] Putri Candrawathi Mengaku Membayar Hakim dan Jaksa Rp 1 Miliar

[HOASK] Putri Candrawathi Mengaku Membayar Hakim dan Jaksa Rp 1 Miliar

Hoaks atau Fakta
Pembubaran Pemerintah Tibet oleh Otoritas China pada 28 Maret 1959

Pembubaran Pemerintah Tibet oleh Otoritas China pada 28 Maret 1959

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke