Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ribuan KTP WNA untuk Pemilu hingga Video Gempa Maluku

Kompas.com - 16/01/2023, 15:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, hoaks politik mulai marak di media sosial.

Selain itu, ada pula hoaks seputar dunia sepak bola, hingga kasus Ferdy Sambo yang tak kunjung usai proses peradilannya.

Kemudian, informasi keliru yang muncul tak lama setelah peristiwa gempa berkekuatan M 7,5 di Maluku pekan lalu.

Untuk memudahkan mengidentifikasi informasi keliru di media sosial, berikut rangkuman penelusuran fakta dari hoaks yang beredar sepanjang pekan ini.

Hoaks ribuan KTP WNA jelang Pemilu 2024

Video berdurasi 2 menit 23 detik menarasikan mengenai pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) bagi ribuan warga negara asing (WNA) asal China untuk mengikuti Pemilu 2024.

Konten itu bahkan menyertakan sebuah artikel sebagai penguat klaimnya.

Namun, berdasarkan konfirmasiDirektur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh membantah narasi tersebut.

"Tidak ada dari Dirjen Dukcapil menerbitkan KTP-el (elektronik) WNA untuk pemilu. Karena WNA tidak bisa ikut pemilu di Indonesia, karena untuk pemilu syaratnya harus WNI," kata Zudan.

Pihaknya menjelaskan, penerbitan KTP elektronik untuk WNA telah diselenggarakan sejak 2011.

Hingga kini tercatat ada 16.915 KTP elektronik untuk WNA berbagai negara. Namun, tidak ada KTP WNA yang dibuat khusus untuk mengikuti Pemilu 2024.

Hoaks tengkorak di rumah Ferdy Sambo

Disinformasi kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo seolah tak ada habisnya. Kembali ditemukan hoaks melalui sebuah video yang beredar di Facebook.

Video itu menggunakan judul bombastis yang menyebut soal penemuan puluhan tengkorak di rumah Sambo.

Setelah ditelusuri Kompas.com, Kamis (12/1/2023), artikel yang menjadi rujukan video itu sebenarnya menginformasikan bahwa keberadaan tulang di rumah Sambo adalah hoaks.

Karena pengemasan dan judul yang tidak lugas, informasi itu justru menimbulkan kesalahpahaman.

Polri sendiri telah membantah narasi mengenai keberadaan tulang di ruang rahasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com