Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Bentrok di Maluku Tenggara Bukan karena Isu Agama

Kompas.com - 21/11/2022, 12:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Warga Desa Elat dan Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, terlibat bentrokan yang dipicu sengketa batas wilayah, pada Sabtu (12/11/2022).

Akibat peristiwa ini sejumlah warga desa termasuk dua polisi terluka. Kemudian, Puluhan rumah dan dua bangunan sekolah hangus dibakar.

Meski bentrokan tersebut dipicu sengketa wilayah, namun di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim bahwa bentrok tersebut terjadi karena isu agama.

Bahkan ada unggahan dengan narasi bahwa kelompok Nasrani memasuki kawasan muslim di Desa Elat untuk menyerang. 

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut kelompok Nasrani menyerang kawasan muslim di Desa Elat dibagikan oleh akun Twitter ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan seseorang tengah membawa senjata tajam berupa golok dan tombak. Konten tersebut diunggah pada 12 November 2022.

Dalam keterangannya terdapat narasi sebagai berikut:

Kelompok Nasrani sudah memasuki kawasan muslim Elat Maluku tenggara

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa kelompok Nasrani menyerang kawasan Muslim di Desa ElatAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa kelompok Nasrani menyerang kawasan Muslim di Desa Elat

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, konflik antara warga Desa Elat dan Bombai, Kecamatan Kei Besar, kabupaten Maluku Tenggara bukan karena faktor agama, namun dipicu oleh sengketa batas wilayah.

Kompas.com memberitakan, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, meminta warga tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Sebab, banyak sekali isu bernada provokatif yang beredar di masyarakat kedua desa.

"Karena saat ini banyak sekali isu dan kabar hoaks yang beredar yang arahnya memprovokasi kedua pihak untuk kembali saling terlibat bentrok," ungkapnya.

Ia mengatakan, bentrokan tersebut dipicu oleh sengketa batas wilayah. Akibatnya, dua warga tewas dan 34 warga lainnya terluka, termasuk dua anggota polisi.

Bentrokan itu juga juga menyebabkan 29 rumah warga dan dua bangunan sekolah terbakar. "Kami sangat menyangkan sekali bentrokan kedua desa ini bisa kembali terjadi," katanya.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kei Besar, Sulaiman Uar, membantah adanya pembakaran masjid di Desa Elat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com