Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2022, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook dan telah ditonton lebih dari 141.000 kali, yang menyatakan adanya percobaan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Klaim yang disertakan dalam unggahan itu, seorang tokoh terlibat dalam upaya tersebut dan kini terancam dijebloskan ke penjara.

Adapun tokoh yang dibahas dalam video adalah seseorang yang terlihat seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla alias JK.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diunggah 11 November 2022 itu diawali sosok Jusuf Kalla yang mempertanyakan keseriusan pemerintahan Presiden Jokowi, terkait dengan penanganan pandemi Covid-19.

Kemudian, diikuti narasi suara yang membahas rekam jejak politik Presiden Jokowi dan JK. Disebutkan kebijakan Jokowi terkait harga semen merugikan perusahaan milik keluarga JK.

Klaim yang juga disertakan bahwa JK merasa geram, kemudian menyerang dengan melancarkan banyak kritikan terhadap Pemerintahan Jokowi saat ini.

Foto thumbnail video tersebut memperlihatkan JK mengenakan baju tahanan berwarna jingga dikelilingi polisi dan Jokowi, di depan sebuah meja.

Berikut keterangan yang disertakan:

gempar !! upaya b*nvh Jokowi gagal total, tokoh ini t3rancam dij3blosk4n ke p*njara

Serangkaian klaim yang disampaikan dalam foto, suara dan tulisan itu seakan-akan JK terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Jokowi, telah ditangkap polisi dan terancam dijebloskan ke penjara.

Hoaks JK terlibat adalam upaya pembunuhan Presiden Jokowi dan terancam dijebloskan ke penjara.KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks JK terlibat adalam upaya pembunuhan Presiden Jokowi dan terancam dijebloskan ke penjara.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi lebih lengkap tentang foto yang memperlihatkan sosok mirip JK berpakaian tahanan warna jingga.

Ditemukan foto identik dari berita Antaranews, tentang proses hukum yang harus dihadapi terpidana kasus korupsi Bank Bali, Djoko Tjandra.

Foto yang menjadi thumbnail video yang beredar di Facebook diketahui merupakan hasil olah dengan penambahan sosok Jokowi dan penggantian wajah Djoko Tjandra menjadi JK.

Pencarian dengan mesin pencari menunjukkan bahwa kalimat JK mempertanyakan keseriusan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah digunakan dengan konteks yang keliru.

Pernyataan JK bisa dilihat dalam video Kompas TV ini,, yang sebenarnya dalam konteks dia memuji kepemimpinan Jokowi, pada acara Public Talkshow di YouTube PKSTV pada 31 Januari 2022.

JK tidak ditahan kepolisian, yang dibuktikan penampilannya menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-62 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 12 November 2022.

Jusuf Kalla juga hadir dalam Gala Dinner KTT G20 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali pada Selasa (15/11/2022) malam.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim JK terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Jokowi dan terancam dijebloskan dalam penjara adalah hoaks.

Foto dan video dalam unggahan itu digunakan secara keliru dan tidak sesuai dengan konteks aslinya.

JK tidak ditahan kepolisian, dan foto yang diperlihatkan merupakan rekayasa dalam proses hukum terhadap Djoko Tjandra.

Hoaks ini membahayakan karena berpotensi menimbulkan kebencian dan menyebabkan terjadinya perpecahan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com