KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial, yang memperlihatkan Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama tengah berpidato di podium.
Klaim yang disertakan adalah Obama yakin Indonesia bisa menyatukan AS dan Rusia yang akan bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada pertengahan November 2022.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.
Video yang diunggah pada 10 November 2022 itu memperlihatkan Obama dengan kemeja putih dan jas hitam sedang berpidato di podium dengan latar belakang bendera Merah Putih.
Tidak ada narasi suara dalam video. Hanya terdapat suara Obama sedang berbicara dan sorak sorai orang-orang yang hadir dalam acara itu.
Obama tengah menceritakan masa kecilnya di Indonesia yang melihat pedagang sate dan bakso berkeliling, menangkap capung dan bermain layang-layang.
Tidak ada pernyataan bahwa Obama yakin Indonesia bisa mempersatukan AS dan Rusia dalam KTT G20 nanti.
Namun dalam keterangan tertulis, disebutkan bahwa:
Obama yakin bahwa Indonesia bisa menyatukan USA dan Rusia yang akan di selenggarakan di Bali G20
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search dan mendapatkan video identik dengan yang beredar di Facebook tersebut.
Video itu identik dengan yang diunggah di saluran YouTube resmi milik Kedutaan Besar AS di Jakarta, tanggal 14 November 2011.
Obama dalam video itu sedang berpidato di Balairung Universitas Indonesia (UI), saat mendatangi Indonesia pada 11 November 2010.
Pidato lengkap Obama memperlihatkan pembicaraannya seputar perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan, toleransi masyarakatnya, serta kerja sama dengan AS yang saat itu tengah dibangun.
Di dalamnya Obama sempat menyinggung peran G20 sebagai wadah kerja sama antara Indonesia dan AS. Namun, dia tidak membahas soal Rusia.
Obama juga tidak spesifik membahas penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022, di mana Indonesia sebagai tuan rumahnya.