Gagal ginjal akut yang dialami sedikitnya 304 anak di Indonesia, dikaitkan dengan vaksin Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan penyebab gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak tidak berkaitan dengan Covid-19, baik infeksi virus maupun efek dari vaksin Covid-19.
"Kasus gagal ginjal akut ini bukan disebabkan oleh Covid-19, vaksinasi Covid-19, atau imunisasi rutin. Diduga akibat adanya cemaran senyawa kimia pada obat tertentu yang saat ini sebagian sudah teridentifikasi," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril.
Berdasarkan serangkaian penyelidikan epidemiologi, surveillance, dan penelitian yang dilakukan Kemenkes, penyebab gangguan ginjal akut mengarah kepada intoksikasi (keracunan) cemaran etilen glikol.
Etilen glikol ini terkandung dalam beberapa obat sirup, yang kini telah ditarik dari pasaran.
Simak penelusuran selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.