Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari dan Aturan-Aturan Ketat yang Harus Dipatuhi Pemiliknya...

Kompas.com - 03/11/2022, 08:08 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki mobil Ferrari adalah impian yang diidam-idamkan oleh sebagian besar orang. Mobil buatan pabrikan berlogo kuda jingkrak itu dianggap sebagai lambang kesuksesan sekaligus penunjang status sosial.

Namun, membeli Ferrari ternyata tidak sesederhana datang ke dealer membawa jutaan dollar, lalu mengendarainya pulang. Pemilik Ferrari bisa dibilang tidak sepenuhnya "memiliki" mobil yang telah dibeli dengan harga mahal itu. 

Sebab, pabrikan asal Italia itu menetapkan aturan ketat bagi pemilik Ferrari. Salah satunya, mobil tidak boleh dimodifikasi secara berlebihan.

Aturan ketat bagi pemilik Ferrari

Dilansir dari Auto Evolution, Ferrari percaya bahwa mobil yang mereka buat sudah sempurna.

Jika seseorang adalah klien VIP, mereka dapat mengunjungi pabrik Ferrari di Maranello dan meminta segala macam kustomisasi yang mereka inginkan, tentunya dengan tambahan biaya yang tidak sedikit.

Namun jika seseorang hanya klien biasa, maka Ferrari meyakini bahwa mobil buatan mereka sudah sempurna dan mereka tidak menyukai modifikasi yang terlalu berlebihan.

Pemilik Ferrari tidak diperkenankan mengutak-atik (dalam bentuk atau cara apa pun) mesin mobil, melakukan modifikasi pada body mobil, atau mengecatnya dengan penampilan mencolok (warna pink, rose, dan salmon dilarang).

Aturan paling penting, pemilik mobil tidak diperkenankan mengubah atau menutupi lencana Ferrari yang menampilkan lambang kuda jingkrak.

Pada 2014, seorang DJ asal Kanada yang dikenal dengan nama Deadmau5 (Joel Zimmerman) memodifikasi Ferrari 458 Italia miliknya dengan tema Nyan Cat.

Dia menutup bodi mobilnya dengan stiker kustom berwarna biru muda dan gambar Nyan Cat besar dengan ekor pelangi. Tak ketinggalan, dia mengubah lambang kuda jingkrak menjadi Nyan Cat dan menamai mobil itu "Purrari".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com