Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Suhu politik mulai memanas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejumlah partai politik mulai menyusun koalisi dan strategi untuk memenangkan ajang lima tahunan itu.

Sejumlah nama pun digadang-gadang akan bertarung pada Pilpres 2024, Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Di tengah kencangnya isu Ganjar akan maju pada pilpres nanti, muncul narasi bahwa orang nomor satu di Jawa Tengah itu resmi dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru. Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel yang menunjukkan bahwa Ganjar dipecat dari PDI-P. Beberapa petinggi di partai berlambang banteng tersebut pun membantah narasi itu.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Ganjar Pranowo telah resmi dipecat dari PDI-P dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan tautan video YouTube dengan judul :

GANJAR RESMI DIKELUARKAN. MEGAWATI USIR GANJAR DARI KADER

Dalam keterangannya pengunggah video itu juga menuliskan keterangan berikut :

Kemarahan Megawati memuncak

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com di Google tidak ditemukaninformasi bahwa Ganjar telah dipecat dari PDI-P.  Dalam video yang beredar pun tidak ditemukan pernyataan bahwa Ganjar telah resmi dipecat oleh Megawati.

Gambar dalam thumbnail video yang beredar tersebut identik dengan yang ada di CNN Indonesia ini. Gambar tersebut adalah momen ketika Ganjar dan 214 kepala dan wakil kepala daerah kader PDI-P meneken surat pernyataan tidak melakukan korupsi selama menjabat, Kamis (16/7/2022).

Sementara itu di tengah kencangnya isu bahwa Ganjar Pranowo akan maju sebagai calon presiden, sejumlah petinggi partai berlambang banteng itu menegaskan bahwa Ganjar masih kader PDI-P.

Dilansir dari Kompas.com Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto menegaskan, sampai saat ini Ganjar masih menjadi kader PDIP.

"Kalau ada relawan yang membuat ini itu, ya haknya relawan, tetapi relawan ini mestinya tahu bahwa Ganjar itu kader PDI-P. Kenapa tidak minta izin ketua umum (Megawati Soekarnoputri)?" Kata pria yang biasa disapa dengan sebutan Bambang Pacul itu, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, sebagai kader PDI-P, Ganjar seharusnya mengetahui aturan atau mekanisme yang berlaku di partai berlambang banteng itu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com