Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Air Liur Cacing Lilin Mampu Mengurai Plastik dengan Cepat

Kompas.com - 06/10/2022, 14:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi terbaru menemukan enzim yang ada pada air liur cacaing lilin dapat mengurai sampah plastik polietilen.

Dilansir dari AFP, setiap tahun manusia memproduksi 400 juta sampah plastik dan sekitar sepertiganya adalah polietilen.

Polietilen merupakan plastik yang memiliki struktur kuat sehingga membutuhkan pemanasan atau radiasi untuk mengurainya.

Mengurai plastik dengan cepat

Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mikroorganisme tertentu dapat melepaskan enzim yang mampu mengurai polietilen. Namun, proses penguraian itu membutuhkan waktu lama bahkan bisa sampai berbulan-bulan.

Dalam studi terbaru ini, air liur cacing lilin yang merupakan larva dari ngengat lilin atau Galleria mellonella terbukti dapat mengurai plastik hanya dalam beberapa jam saja.

Federica Bertocchini, peneliti yang juga peternak lebah, mengatakan bahwa ia menemukan kemampuan cacing lilin mengurai plastik saat menyimpan sarang lebah beberapa tahun lalu.

Baca juga: Warga Bantul Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan

"Pada akhir musim, biasanya peternak lebah menaruh beberapa sarang lebah kosong di ruang penyimpanan, untuk dipakai lagi di ladang pada musim semi," kata Bertocchini.

"Suatu ketika saya melakukan hal itu, dan saya menemukan sarang-sarang lebah yang saya simpan dipenuhi cacing lilin. Bahkan, sarang-sarang itu menjadi habitat mereka," tuturnya.

Bertocchini kemudian membersihkan sarang lebah itu dan memasukkan cacing ke dalam kantong plastik. Ketika dia kembali beberapa saat kemudian, kantong plastik itu dipenuhi lubang.

"Itu menimbulkan pertanyaan: apakah itu hasil (cacing) mengunyah (plastik) atau ada modifikasi kimia? Kami memeriksanya, melakukan percobaan laboratorium yang tepat, dan kami menemukan bahwa polietilen telah teroksidasi," katanya.

Skenario penerapan

Bertocchini, yang berasal dari Pusat Studi Biologi (CIB) Margarita Salas Madrid, dan rekan-rekannya, menganalisis protein dalam air liur cacing lilin.

Kemudian mereka mengidentifikasi dua enzim yang dapat memecah polietilen menjadi polimer kecil hanya dalam beberapa jam pada suhu kamar.

Dalam penelitian yang kini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications, tim peneliti menggunakan air liur cacing lain sebagai pembanding.

Hasilnya menunjukkan air liur dari cacing lain masih kalah dibanding dengan cacing lilin.

Baca juga: Masyarakat dapat Kelola Sampah Plastik Rumah Tangga untuk Dukung Ekonomi Sirkular

 

Bertocchini mengatakan, timnya masih berusaha mencari tahu bagaimana cacing lilin dapat mengurai plastik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com