Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah IMF Peringatkan Malaysia Punya Utang Kedua Terbesar di Asia?

Kompas.com - 18/08/2022, 12:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Utang nasional Malaysia mencapai 979,8 miliar ringgit Malaysia, atau 63,4 persen dari PDB, pada akhir 2021, kata kementerian keuangan negara itu kepada parlemen pada Maret 2022.

Utang naik menjadi 1,045 triliun ringgit Malaysia, atau 63,8% dari PDB, pada akhir Juni 2022, kata kementerian itu pada 21 Juli.

Malaysia dalam posisi kuat membayar utang

Dilansir dari AFP, Sian Fenner selaku ekonom utama di firma penasihat global independen Oxford Economics, mengatakan kepada AFP bahwa berbagai metrik berbeda digunakan untuk menentukan apakah suatu negara mampu melunasi utangnya dan apakah tingkat utangnya berkelanjutan.

Menurut Fenner, faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit antara lain adalah persentase utang publik terhadap PDB, besaran utang luar negeri dibandingkan utang dalam negeri.

Hal itu, karena utang dalam mata uang asing dapat membuat perekonomian rentan jika terjadi perubahan sentimen investor asing dan rasio cadangan devisa terhadap impor.

“Perlu dicatat bahwa program stimulus fiskal besar yang dilaksanakan [di Malaysia] sejak 2020 diperlukan untuk meredam dampak pandemi dan sekarang mendukung pemulihan. Tetapi itu telah menyebabkan kenaikan tingkat utang. Biaya pembayaran utang Malaysia terhadap pendapatan Rasionya juga meningkat," kata dia. 

Namun, prospek pertumbuhan Malaysia yang kuat dan harga minyak yang lebih tinggi mengurangi risiko penurunan peringkat kredit.

Sehingga, untuk saat ini Malaysia masih dalam posisi yang kuat untuk terus membayar utangnya. 

Lembaga pemeringkat kredit global termasuk Moody's, Fitch Ratings dan S&P Global Ratings semua menyatakan ekonomi Malaysia tetap stabil.

Utang nasional Malaysia bukan yang tertinggi kedua di Asia. Data yang tersedia untuk umum menunjukkan bahwa Jepang dan China memiliki utang sebesar triliunan dolar dibandingkan dengan miliaran Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com