Bagi Washington, bergabung sebagai Freemason adalah ritual peralihannya pada pribadi baru yang semakin bertanggung jawab pada posisinya sebagai warga sipil.
“Freemason adalah organisasi sosial dan filantropi yang dimaksudkan untuk membuat anggotanya menjalani kehidupan yang lebih berbudi luhur dan berorientasi sosial,” kata Profesor Sejarah di University of California, Los Angeles, Margaret Jacob.
Setelah memegang posisi Master Mason, George Washington berkesempatan melanjutkan perjalanan ke-masonic-annya dengan menjalani serangkaian ritus tambahan untuk mencapai derajat yang semakin tinggi.
Dengan peningkatan posisinya di persaudaraan, pada 1788, Washington terpilih untuk level tertinggi yakni Worshipful Master di Alexandria Lodge No 22 yang pertama.
Selama berkegiatan sebagai Freemason, Washington juga berperan aktif dalam Revolusi Amerika (1775-1783), yakni sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat Kontinental yang merebut kemerdekaan dari Inggris.
Sekitar satu tahun setelah menggenggam level Worshipful Master di Alexandria Freemason Lodge Number 22, Washington dilantik menjadi presiden pertama Amerika pada April 1789.
Berkuasa untuk dua periode, Washington menjabat Presiden Amerika Serikat dari tahun 1789 sampai 1797.
Presiden Amerika Serikat lain yang diketahui anggota Freemason adalah James Monroe, Andrew Jackson, James Polk, James Buchanan, Andrew Johnson, James Garfield, William McKinley, Theodore Roosevelt, William Howard Taft, Warren Harding, Franklin Roosevelt, Harry S Truman, Lyndon Johnson, dan Gerald Ford.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.