Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Dualisme Partai Politik di Indonesia Usai Tragedi 27 Juli 1996...

Kompas.com - 28/07/2022, 12:36 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 27 Juli 1996 merupakan saat terkelam bagi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan dunia politik Tanah Air.

Pada hari itu terjadi tragedi dan pertumpahan darah, setelah kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro Nomor 58 Jakarta Pusat diambil alih secara paksa.

Peristiwa itu pun lantas dikenal dengan sebutan Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli. Komnas HAM mencatat, terdapat 5 orang tewas, 149 orang luka-luka, 23 hilang, dan 136 ditahan dalam peristiwa tersebut.

Kudatuli terjadi tidak lepas dari adanya dualisme kepemimpinan di tubuh PDI. Kepemimpinan partai berlambang banteng itu terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu Megawati Soekarnoputri dan satu lagi kubu Suryadi.

Peristiwa Kudatuli dikaitkan dengan konflik internal partai saat Kongres IV PDI di Medan, Sumatera Utara yang diwarnai kericuhan. Situasi memanas karena Suryadi disebut mendapat dukungan dari Presiden Soeharto.

Baca juga: 25 Tahun Kudatuli: Peristiwa Mencekam di Kantor PDI

Setelah Orde Baru tumbang, Megawati pun lantas mendeklarasikan berdirinya PDI-Perjuangan (PDIP) yang bertahan hingga sekarang.

Konflik dualisme kepemimpinan dalam partai politik sendiri kerap terjadi di Indonesia. PDI bukan satu-satunya.

Sejumlah partai besar lain juga pernah mengalami hal tersebut, anggotanya terpecah menjadi dua kubu yang saling berebut keabsahan pemimpin yang didukung.

Berikut Kompas.com sajikan sejumlah peristiwa dualisme partai politik di Indonesia :

1. Dualisme PKB Tahun 2001 dan 2008

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat dua kali mengalami konflik di tubuh internalnya. Konflik pertama bermula di tahun 2001, ketika terjadi dualisme antara kubu Alwi Shihab dan Matori Abdul Djalil.

Dualisme tersebut bermula ketika Dewan Syuro PKB memberhentikan Matori Abdul Djalil akibat kehadirannya dalam sidang istimewa MPR yang mencopot Gus Dur sebagai presiden.

Setelah peristiwa itu, PKB pun lantas melakukan Muktamar Luar Biasa (MLB) yang memilih Alwi Shihab sebagai ketua umum. Namun, pendukung Matori bersikeras tidak mengakui kepemimpinan Alwi Shihab.

Baca juga: Jalan Panjang Konflik PKB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com