Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Nixon Kunjungi China, Saat AS Berupaya Memecah Komunisme...

Kompas.com - 15/07/2022, 20:02 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden ke-37 Amerika Serikat (AS) Richard Nixon dikenal karena perlawanannya terhadap penyebaran ideologi komunisme, terutama yang dilakukan Uni Soviet dan China.

Namun, saat terjadi keretakan hubungan antara Uni Soviet dan China pada pertengahan 1960, pimpinan AS termasuk Nixon menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk meruntuhkan komunisme.

Keretakan hubungan itu bermula dari protes China yang menganggap Rusia telah membuat kebijakan diplomasi yang kontra-revolusi dan mereduksi perluasan pengaruh komunisme, terutama dengan Amerika Serikat.

Saat melakukan pertemuan dengan China pada 1960, Uni Soviet beralasan bahwa diplomasi dengan AS perlu lebih cair untuk menghindari ketegangan, di masa kedua negara memiliki senjata nuklir.

China pun kemudian menyesali sikap Uni Soviet yang menarik pangkalan nuklir dari Kuba, yang merupakan bagian kesepakatan untuk mengakhiri krisis nuklir ketika itu.

Baca juga: 14 Juli 1960, Ketika Uni Soviet Pertegas Kerenggangan dengan China karena Visi Komunisme

Dilansir dari History.com, dalam kondisi seperti itu AS berupaya mendekati Rusia untuk memecah kekuatan komunisme yang sebelumnya terhimpun di Rusia, China, dan negara lain di bawah pengaruh keduanya.

Namun pendekatan itu tak kunjung membuahkan keakraban dengan Uni Soviet. Hingga kemudian, pada 1971 AS mengganti strategi diplomatik dengan mendekati China.

Nixon datangi China

Melalui siran langsung televisi dan radio, Nixon menyampaikan rencananya untuk mengunjungi pimpinan komunis China dalam rangka membangun hubungan dua negara, 15 Juli 1971, atau tepat 51 tahun lalu.

Pengumuman itu membuat kaget rakyat AS yang mengenal kebijakan negaranya yang selalu menentang komunisme. Namun, Nixon memiliki beberapa alasan untuk mendukung langkahnya itu.

Penasehat pemerintah AS untuk ketahanan nasional, Henry Kissinger, menjadi orang yang berperan penting dalam pengambilan keputusan Nixon berkunjung ke China.

Baca juga: Mulainya Perang Saudara yang Memecah Korea, hingga Keterlibatan AS-Uni Soviet...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com