Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Menunjuk Ahok sebagai Menteri Perdagangan

Kompas.com - 15/07/2022, 13:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial memuat judul dan narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai menteri perdagangan (mendag).

Klaim itu beredar tidak lama setelah Jokowi mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.

Jokowi tidak menunjuk Ahok sebagai mendag, melainkan pada Zulkifli Hasan.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim bahwa Jokowi menunjuk Ahok sebagai mendag, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

"viral ~ Jokowi tunjuk ahok menteri perdagang4n disingkirk4n dari istana," tulis narasi video.

Keduanya mengunggah video pada Kamis (14/7/2022) dan Rabu (15/7/2022).

Video berdurasi lebih dari 10 menit itu menampilkan pendapat seseorang tentang sosok Ahok. Kemudian, narator menjelaskan rekam jejak Ahok disertai rangkaian cuplikan dari video yang berbeda.

Salah satu cuplikan yang menonjol yakni ketika Ahok berdiri di samping Jokowi.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (14/7/2022), yang mengeklaim bahwa Jokowi menunjuk Ahok sebagai mendag.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (14/7/2022), yang mengeklaim bahwa Jokowi menunjuk Ahok sebagai mendag.
Penelusuran Kompas.com

Betul bahwa Jokowi melakukan perombakan kabinet dan resmi mencopot Muhammad Lutfi dari jabatan mendag.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, surat keputusan tersebut menetapkan Zulkifli Hasan sebagai mendag, menggantikan Lutfi.

Dalam surat keputusan itu, tidak ada jabatan menteri atau wakil menteri yang dipegang oleh Ahok.

Salah satu cuplikan video yang digunakan merupakan video lama ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Akoh sebagai wakilnya.

Video identik ditemukan di kanal YouTube PEMPROV DKI JAKARTA, yang diunggah pada 14 Mei 2014.

Dalam deskripsi video dijelaskan, Jokowi dan Ahok melakukan wawancara informal dengan wartawan terkait pengajuan surat cuti Gubernur untuk pencalonan presiden 2014 di kantor menteri dalam negeri.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim bahwa Jokowi menunjuk Ahok sebagai mendag, merupakan narasi yang tidak benar atau hoaks.

Posisi mendag kini dipegang oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com