Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade dan Kenangan Pahit London

Kompas.com - 07/07/2022, 11:22 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sektor ganda mendominasi

Setelah Susy Santi dan Alan Budikusuma menyumbang emas di Olimpiade Barcelona 1992, selanjutnya giliran ganda putra Indonesia Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang berhasil unjuk gigi.

Mereka berdua menyabet medali emas di Olimpiade Atlanta 1996. Ricky dan Rexy berhasil meneruskan tradisi emas Indonesia di ajang Olimpiade, menyusul tumbangnya beberapa pemain unggulan seperti Susi dan Alan.

Setelah itu, sektor ganda terus mendominasi dalam menyumbangkan emas. Pada tahun 2000, Tony Gunawan dan Candra Wijaya melanjutkan kesuksesan Ricky dan Rexy. Tony dan Candra meraih emas di Olimpiade Sydney.

Pada 2004, dominasi sektor ganda sempat hilang, tidak ada yang mampu menyumbangkan emas.

Taufik Hidayat (tengah) dan Soni Dwi Kuncoro (kanan) mempersembahkan medali emas dan medali perunggu dari nomor tunggal putra Olimpiade Athena 2004. Medali perak didapat Shon Seung-Mo dari Korea Selatan. AFP PHOTO/GOH CHAI HIN Taufik Hidayat (tengah) dan Soni Dwi Kuncoro (kanan) mempersembahkan medali emas dan medali perunggu dari nomor tunggal putra Olimpiade Athena 2004. Medali perak didapat Shon Seung-Mo dari Korea Selatan.

Beruntungnya, tunggal putra Indonesia yang tengah bersinar, Taufik Hidayat, bisa mempersembahkan emas di Olimpiade Athena. Sehingga tradisi emas masih tetap berlanjut.

Empat tahun selanjutnya di Olimpiade Beijing 2008, sektor ganda kembali berkontrobusi menyumbang emas. Medali emas diraih oleh ganda putra unggulan Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan.

Pada Olimpiade London 2012, Indonesia gagal membawa pulang medali,semua atlet yang dikirim ke London tumbang.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) and Indonesia's Liliyana Natsir saat mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. AFP/GOH CHAI HIN Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) and Indonesia's Liliyana Natsir saat mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Namun, dalam Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 Indonesia kembali meraih emas, melalui sektor ganda campuran.

Setelah gagal di London, Liliyana Natsir dam Tantowi Ahmad menebus kesalahannya dengan mempersembahkan emas bagi Indonesia di Olimpiade Rio de Jeneiro 2016. Meski beda usia, mereka mampu tampil kompak di lapangan.

Terakhir di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Indonesia juga berhasil membawa pulang emas dari ganda putri melalui pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Grey dan Apri menjawab keraguan publik di sektor ganda putri yang kerap dianggap kurang berprestasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com