Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Twitter Sejak Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Kompas.com - 26/04/2022, 14:44 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pada 2008, Williams menggantikan Dorsey sebagai CEO, dan dua tahun kemudian Williams digantikan sebagai CEO oleh chief operating officer Dick Costolo.

Dengan jumlah pengunjung unik meningkat sekitar 1.300 persen pada tahun 2009, jelas bahwa Twitter memiliki potensi pengguna yang besar.

Pada April 2010 Twitter meluncurkan "Promoted Tweets" diikuti dengan "Promoted Trend" dan "Promoted Account" pada tahun yang sama.

Fitur-fitur tersebut dimaksudkan sebagai sumber pendapatan utama platform.

Baca juga: Alasan Elon Musk Membeli Twitter dan Rencana Perubahannya

Platform penyebaran informasi

Seiring berjalannya waktu, Twitter menjelma menjadi platform sumber berita terkini.

Selama pemilihan presiden Iran pada Juni 2009, topik #IranElection menjadi salah satu yang paling banyak diikuti di Twitter.

Setelah gempa bumi yang melanda Haiti pada Januari 2010, Twitter sekali lagi menegaskan perannya sebagai sebuah platform yang ampuh untuk penyebaran informasi.

Pengguna Twitter dari kalangan atas mengetwit tentang upaya untuk membantu korban gempa, dan banyak pengikut mereka me-retweet pesan tersebut.

Baca juga: Resmi Beli Twitter, Elon Musk Janji Bakal Tumpas Akun Bot

Hal itu membantu Palang Merah Internasional mengumpulkan lebih dari 8 juta dollar AS hanya dalam waktu 48 jam setelah gempa terjadi.

Pada September 2013 Twitter mengajukan diri menjadi perusahaan publik, dan membuka penawaran umum perdana (IPO) pada November 2013.

IPO Twitter berhasil mengumpulkan 1,8 miliar dollar AS, dan memberikan platform itu nilai pasar atau valuasi 31 miliar dollar AS.

Dua tahun berselang, pada Oktober 2015, Jack Dorsey kembali sebagai CEO Twitter. 

Upaya Twitter meningkatkan interaksi pengguna

Twitter menambahkan fitur baru, Moments, pada Oktober 2015, yang memungkinkan pengguna membuat koleksi twit dan konten lainnya secara tematik.

Perubahan paling radikal pada platform itu terjadi pada Maret 2016. Twitter mengganti timeline kronologisnya (twit diurutkan berdasarkan waktu) dengan timeline algoritmik.

Perubahan itu membuat twit yang populer atau bahkan twit yang disukai oleh orang yang diikuti pengguna akan muncul lebih dulu.

Pada Januari 2017, Twitter mengganti Moments dengan Explore. Batas karakter dalam sebuah twit juga ditingkatkan dari 140 menjadi 280 pada tahun yang sama.

Twitter menambahkan Fleets pada November 2020, yakni kumpulan twit dan konten lain yang dirancang untuk menghilang dalam waktu 24 jam.

Fitur ini mirip seperti Stories di jejaring sosial Snapchat, Instagram, dan Facebook. Namun, Fleets gagal menarik perhatian pengguna, dan fitur tersebut dihentikan pada Agustus 2021.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com