Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Sumbangan Dana IKN hingga Kontroversi Terawan

Kompas.com - 11/04/2022, 08:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

"(Dana yang dialihkan untuk pembangunan IKN) tidak ada. Dana haji aman, prudent, diinvestasikan sesuai prinsip syariah, kehati-hatian, nilai manfaat, akuntabel dan nirlaba. Silakan cek laporan keuangan," ucap Nurul.

Komponen vaksin Covid-19 diklaim mengandung HIV/AIDS

Hoaks tentang vaksin Covid-19 yang dikaitakan dengan HIV/AIDS kembali beredar. Disebutkan bahwa komponen vaksinn mengandung virus dari penyakit tersebut.

Kompas.com tidak menemukan bukti yang menguatkan klaim tersebut.

Kandidat vaksin yang berisiko dan dinilai tidak aman telah lama dihentikan pengembangannya. Salah satunya vaksin UQ-CSL v451, yang dikembangkan oleh Universitas Queensland dan perusahaan biotek CSL.

Berdasarkan data uji coba fase 1, menunjukkan pembentukan antibodi yang diarahkan pada fragmen protein (gp41), tetapi tidak terduga bahwa tingkat yang diinduksi akan mengganggu tes HIV tertentu.

Tidak ada kemungkinan vaksin menyebabkan infeksi dan tes lanjutan rutin memastikan tidak ada virus HIV.

Kendati demikian, berdasarkan saran dari para ahli, CSL, Universitas Queensland, dan Pemerintah Australia telah sepakat bahwa pengembangan vaksin tidak akan dilanjutkan ke uji coba fase 2/3.

Sementara, komponen dalam vaksin Covid-19 yang sudah mendapat izin, tidak mengandung dan menyebabkan AIDS.

Tidak ada bukti yang menguatkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan banyak kematian di Israel atau di negara lainnya. Begitu pula dengan klaim adanya laporan defisiensi imun yang terkait dengan vaksin Covid-19.

Baca penelusuran faktanya di sini.

Hoaks cara mengatasi varian baru corona BA.2 dan XE

Beredar narasi mengenai pencegahan virus corona varian BA.2 dan XE dengan sering berjemur di bawah sinar matahari. Sementara penanganannya dengan minum obat herbal dan ivermectin.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa sebaran subvarian BA.2, XE, bahkan virus corona secara keseluruhan, tidak ada kaitannya dengan cuaca atau sinar matahari.

"Itu tidak benar informasinya," kata Nadia seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Pencegahan dan penanganan varian BA.2 dan XE, menurut Nadia, masih sama dengan varian lainnya.

"Ini tetap subvarian ya, jadi pola penyebab dan penyembuhannya sama dengan varian lainnya," ujar dia.

Terkait penggunaan ivermectin untuk Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan masih dalam tahap uji klinis.

Selama pelaksanaan uji klinik tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat tersebut.

“Masyarakat diimbau untuk tidak membeli ivermectin di platform belanja online dan obat ini termasuk sebagai obat keras, sehingga tidak untuk digunakan secara bebas tanpa resep dokter," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito

Buah zuriat diklaim meningkatkan peluang kehamilan

Tersiar klaim keliru tentang buah zuriat, yang disebut memiliki manfaat meningkatkan peluang kehamilan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, mengatakan, tidak ada anjuran bagi orang yang sedang program hamil untuk mengonsumsi buah-buahan tertentu secara terus-menerus untuk mendapatkan kehamilan.

"Yang ada adalah mengonsumsi berbagai macam sumber vitamin dan mineral, termasuk buah-buahan yang bervariasi," kata Yassin dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com