Pekan ini, beredar hoaks bertema politik, kesehatan, dan Covid-19.
Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:
Dana IKN
Pemerintah telah resmi mengumumkan kepindahan Ibu Kota Negara baru, Nusantara (IKN) ke Kalimantan.
Pemindahan ini memunculkan pelbagai perdebatan, termasuk tentang dana pembangunannya.
Hoaks seputar dana IKN pun muncul di media sosial. Berikut beberapa di antaranya:
Hoaks kotak sumbangan untuk IKN
Di media sosial, beredar foto kotak sumbangan berwarna coklat dengan tulisan "KOTAK URUNAN IKN" di tengahnya.
Berdasarkan penelusuran menggunakan teknik reverse image search dengan mesin pencari Yandex menunjukkan bahwa foto kotak sumbangan serupa pernah beredar di beberapa situs.
Foto kotak sumbangan yang beredar di media sosial kemungkinan hasil edit, dengan memberi tulisan hitam "KOTAK URUNAN IKN".
Wacana urun dana atau crowdfunding dari masyarakat untuk membantu pembiayaan pembangunan IKN Nusantara memang sempat dikemukakan pemerintah, tetapi belum dilaksanakan.
Ketua Tim Komunikasi IKN Nusantara Sidik Pramono mengatakan, urun dana dalam pembangunan IKN Nusantara bersifat alternatif atau bukan yang utama.
Simak penelusuran selengkapnya di sini.
Dana haji dituding untuk pembangunan IKN
Beredar tangkapan layar mencatut portal berita Merdeka.com, yang menyebut haji tahun ini dibatalkan dan dananya digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dari hasil penelusuran, tidak ditemukan pemberitaan seperti yang disebutkan dalam narasi yang beredar.
Pemberitaan di Merdeka.com terkait pemberangkatan haji dengan foto identik, pernah dimuat pada 17 Januari 2022. Namun, pemberitaan itu berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah".
Pada berita tersebut, tidak benar bahwa Menag Yaqut memutuskan untuk membatalkan haji. Sebaliknya, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022.
Terkait tudingan dana haji untuk pembanguan IKN, Corporate Secretary Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Emir Rio Krishna memastikan bahwa informasi itu hoaks.
"Itu tidak benar adanya, alias hoaks," ujar Emir seperti diwartakan oleh Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Hal serupa juga disampaikan Kepala Divisi Humas dan Administrasi Kantor BPKH.
"Sejauh ini belum ada informasi terkait haji batal atau tidak, malah kami semua optimis dengan dibukanya umrah semoga haji di dunia diadakan," kata Nurul kepada Kompas.com, Senin.
Pihaknya juga menepis tudingan mengenai penggunaan dana haji untuk pembangunan IKN.
"(Dana yang dialihkan untuk pembangunan IKN) tidak ada. Dana haji aman, prudent, diinvestasikan sesuai prinsip syariah, kehati-hatian, nilai manfaat, akuntabel dan nirlaba. Silakan cek laporan keuangan," ucap Nurul.
Komponen vaksin Covid-19 diklaim mengandung HIV/AIDS
Hoaks tentang vaksin Covid-19 yang dikaitakan dengan HIV/AIDS kembali beredar. Disebutkan bahwa komponen vaksinn mengandung virus dari penyakit tersebut.
Kompas.com tidak menemukan bukti yang menguatkan klaim tersebut.
Kandidat vaksin yang berisiko dan dinilai tidak aman telah lama dihentikan pengembangannya. Salah satunya vaksin UQ-CSL v451, yang dikembangkan oleh Universitas Queensland dan perusahaan biotek CSL.
Berdasarkan data uji coba fase 1, menunjukkan pembentukan antibodi yang diarahkan pada fragmen protein (gp41), tetapi tidak terduga bahwa tingkat yang diinduksi akan mengganggu tes HIV tertentu.
Tidak ada kemungkinan vaksin menyebabkan infeksi dan tes lanjutan rutin memastikan tidak ada virus HIV.
Kendati demikian, berdasarkan saran dari para ahli, CSL, Universitas Queensland, dan Pemerintah Australia telah sepakat bahwa pengembangan vaksin tidak akan dilanjutkan ke uji coba fase 2/3.
Sementara, komponen dalam vaksin Covid-19 yang sudah mendapat izin, tidak mengandung dan menyebabkan AIDS.
Tidak ada bukti yang menguatkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan banyak kematian di Israel atau di negara lainnya. Begitu pula dengan klaim adanya laporan defisiensi imun yang terkait dengan vaksin Covid-19.
Baca penelusuran faktanya di sini.
Hoaks cara mengatasi varian baru corona BA.2 dan XE
Beredar narasi mengenai pencegahan virus corona varian BA.2 dan XE dengan sering berjemur di bawah sinar matahari. Sementara penanganannya dengan minum obat herbal dan ivermectin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa sebaran subvarian BA.2, XE, bahkan virus corona secara keseluruhan, tidak ada kaitannya dengan cuaca atau sinar matahari.
"Itu tidak benar informasinya," kata Nadia seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (7/4/2022).
Pencegahan dan penanganan varian BA.2 dan XE, menurut Nadia, masih sama dengan varian lainnya.
"Ini tetap subvarian ya, jadi pola penyebab dan penyembuhannya sama dengan varian lainnya," ujar dia.
Terkait penggunaan ivermectin untuk Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan masih dalam tahap uji klinis.
Selama pelaksanaan uji klinik tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk tidak membeli ivermectin di platform belanja online dan obat ini termasuk sebagai obat keras, sehingga tidak untuk digunakan secara bebas tanpa resep dokter," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito
Buah zuriat diklaim meningkatkan peluang kehamilan
Tersiar klaim keliru tentang buah zuriat, yang disebut memiliki manfaat meningkatkan peluang kehamilan.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, mengatakan, tidak ada anjuran bagi orang yang sedang program hamil untuk mengonsumsi buah-buahan tertentu secara terus-menerus untuk mendapatkan kehamilan.
"Yang ada adalah mengonsumsi berbagai macam sumber vitamin dan mineral, termasuk buah-buahan yang bervariasi," kata Yassin dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022).
Buah zuriat tidak memiliki kandungan zat yang dapat merangsang kesuburan seseorang.
Hal serupa juga disampaikan dokter spesialis kandungan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Dr dr Wawang S Sukarya, SpOG (K), MARS, MHKes.
Menurutnya, buah zuriat mengandung beberapa nutrisi penting, seperti serat, karbohidrat kompleks, vitamin B, dan berbagai mineral, termasuk kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor, serta asam lemak esensial linoleat.
"Dari isinya tidak ada kandungan yang bisa merangsang kesuburan seperti vitamin E," kata Wawang.
Hoaks seputar kontroversi Terawan
Pada Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang digelar di Banda Aceh, 25 Maret 2022, eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi dipecat atau diberhentikan permanen sebagai anggota IDI.
Terawan dipecat karena dinilai melakukan pelanggaran etik berat (serious ethical misconduct). Dia juga dianggap tidak beritikad baik sepanjang 2018-2022.
Keputusan ini memicu pro dan kontra dari sejumlah pihak. Hoaks di media sosial pun bermunculan. Berikut beberapa di antaranya:
Terawan disebut dikontrak rumah sakit top Jerman usai pemecatan
Beredar informasi bahwa Terawan dikontrak salah satu Rumah Sakit terbaik di Jerman, untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang ia temukan.
Foto yang dibagikan untuk mendukung narasi itu adalah foto lama saat Terawan berkunjung ke RS Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak pada April 2018.
Foto serupa ditemukan di artikel TribunJakarta.com, 16 April 2018, berjudul Di Indonesia Dipecat, di Jerman Dokter Terawan Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit, Ini Fotonya.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa Terawan memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode digital substraction angiography (DSA) atau cuci otak yang diklaim bisa menghilangkan penyumbatan otak.
Baca selengkapnya di sini.
Hoaks solidaritas dokter keluar dari IDI dan membentuk IDSI
Tersiar kabar tentang terbentuknya solidaritas para dokter atas dikeluarkannya Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.
Para dokter yang keluar dari IDI, kemudian mendirikan organisasi tandingan dengan nama Ikatan Dokter Seluruh Indonesia (IDSI).
Terkait klaim sejumlah dokter yang keluar dari keanggotaan IDI, Wakil Ketua PB IDI dr. Slamet Budiarto SH, MH.Kes membantah bahwa ada dokter yang keluar dari keanggotaan IDI secara serentak.
"Tidak betul," ujar Slamet dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Meski desakan pembubaran muncul dari berbagai pihak, tetapi IDI tetap ada karena Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa IDI merupakan organisasi profesi kedokteran yang sah.
Hal ini tertuang dalam Putusan Nomor 10/PUU-XV/2017 dan Putusan Nomor 80/PUU-XVI/2018.
Terkait organisasi profesi tandingan, Kompas.com tidak menemukan bukti valid tentang berdirinya organisasi profesi bernama IDSI.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/11/085954982/cek-fakta-sepekan-hoaks-sumbangan-dana-ikn-hingga-kontroversi-terawan