[HOAKS] Oscar Baru Menyediakan Closed Caption pada 2021

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut bahwa Academy Awards atau Piala Oscar baru menyediakan closed caption (CC) pada 2021.

CC atau teks tertutup merupakan teks yang mencakup tidak hanya percakapan, tetapi juga deskripsi bunyi dan aspek audio lainnya yang memudahkan kelompok minoritas memahami jalannya sebuah program siaran.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai Oscar yang baru menyediakan CC pada 2021, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (29/3/2022).

Dalam sebuah gambar yand diunggahnya, terdapat tangkapan layar sosok aktris Jane Forda.

Berikut narasi lenkapnya:

jane forda signed her best actress speech in 1979 because the oscars wouldn't offer closed captions. the oscars only started providing closed caprions in 2021.

Atau dalam bahasa Indonesia berarti begini:

Jane Forda menggunakan bahasa isyarat dalam pidato aktris terbaik 1979 karena Oscar tidak menyediakan teks tertutup. Oscar baru mulai menyediakan teks tertutup pada 2021.

Sebelumnya, narasi serupa juga beredar di Twitter pada Senin (28/3/2022) yang diunggah oleh akun ini.

Akunt tersebut mengaitkan video berdurasi 30 detik, yang menampilkan Jane Fonda, dengan klaim terkait ketiadaan CC pada Oscar sebelum 2021.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, pada Selasa (29/3/2022), yang menyebut bahwa Oscar yang baru menyediakan CC pada 2021.

Penelusuran Kompas.com

Terkait isu ketiadaan CC pada Oscar, sebelumnya pernah diulas Kompas.com, pada Selasa (29/3/2022).

Dalam video yang beredar, diketahui Jane Fonda menyampaikan pidato disertai bahasa isyarat ketika meraih penghargaan aktris terbaik untuk perannya dalam film "Coming Home" di Academy Awards ke-51, pada 1979.

Namun, klaim mengenai Oscar yang baru menyediakan CC pada 2021 adalah salah.

Faktanya, Academy Awards sebenarnya adalah program pertama di Amerika Serikat (AS) yang menggunakan teks tertutup selama siaran langsung sejak 1982.