[HOAKS] Harimau Berkeliaran di Km 8 Perawang, Riau

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi dan foto harimau yang diklaim berkeliaran di kilometer (km) 8 Perawang, Siak, Riau.

Narasi itu disertai foto seekor harimau yang tengah berjalan di kebun sawit.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau membantah laporan tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai harimau yang berkeliaran di km 8 Perawang, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

Kepada teman" hati mlai skrg sdh mlai berkeliaran si belang sekitaran KM 8 perawang

akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, mengenai harimau yang berkeliaran di km 8 Perawang.

Konfirmasi Kompas.com

Perawang berada di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Plt Kepala Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Riau, Hartono mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan laporan harimau yang berkeliaran.

Dilihat dari cirinya dalam foto yang beredar, Hartono mengidentifikasi itu sebagai harimau sumatera.

"Terkait dengan beredarnya video harimau sumatera di perawang, sampai saat ini tidak ada laporan ke kami. Nanti kami minta anggota untuk cek di lapangan," ujar Hartono kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.

"Kami atas nama Balai Besar KSDA mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terkait beredarnya foto tersebut. Kami akan memastikan keberadaan harimau sumatera tersebut," ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang KSDA Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar memastikan bahwa tidak ada harimau yang berkeliaran di Provinsi Riau.

Dilansir dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Andri memastikan foto itu berada di lokasi lain di luar Provinsi Riau.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan klarifikasi atau melaporkan kepada BKSDA jika menemui satwa liar, seperti harimau sumatera.

Andri juga mengatakan sebaiknya masyarakat tidak menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya, agar tidak menimbulkan keresahan.

Kesimpulan

Narasi mengenai harimau yang berkeliaran di km 8 Perawang adalah hoaks.

BBKSDA Riau memastikan tidak ada laporan harimau sumatera yang berkeliaran di Provinsi Riau.