Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Jabar Peringatkan Sebaran Hoaks Lowongan Kerja

Kompas.com - 24/02/2022, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap sebaran hoaks lowongan kerja.

Lowongan kerja mengatasnamakan Dinkes Jabar itu menawarkan posisi staf vaksinasi booster, staf pelayanan kesehatan, dan tata usaha umum.

Disebutkan bahwa lowongan dibuka bagu lulusan SMA/SMK.

Tertera nomor handphone di sebaran tersebut dan alamat kantor.

Dalam contoh sebaran yang diunggah di akun Instagram Dinkes Jabar, kantor disebutkan beralamat di Jl. Pasteur nomor 25, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinkes Jabar (@dinkesjabar)

Nomor penipu

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, nomor yang tertera pada sebaran tersebut dilabeli sebagai "penipu" oleh banyak pengguna GetContact.

GetContact merupakan aplikasi untuk megindentifikasikan nomor sesuai database riwayat nama atau tagging pada sebuah nomor atau kontak.

Dari hasil pencarian, didapati nomor tersebut menyebarkan lowongan kerja di berbagai instansi pada daerah yang berbeda-beda.

Selain mengklaim sebagai nomor Dinkes Jabar, nomor tersebut juga mengaku sebagai pihak dinas pendidikan. Dibuktikan dengan tangkapan layar hasil pencarian di GetContact berikut:

Tangkapan layar hasil pencarian sebuah nomor di aplikasi GetContact. Banyak pengguna yang melabelinya sebagai penipu.aplikasi GetContact Tangkapan layar hasil pencarian sebuah nomor di aplikasi GetContact. Banyak pengguna yang melabelinya sebagai penipu.

Apabila melihat komentar beberapa pengguna GetContact, nomor ini menyebarkan informasi lowongan kerja.

Melalui tawaran lowongan tersebut, para korban diminta untuk mengirim uang Rp 50.000 ke rekening atas nama Jeremia Uus Windra.

Tangkapan layar nomor penipu di aplikasi GetContact, serta komentar beberapa pengguna yang menjadi korban penipuan.aplikasi GetContact Tangkapan layar nomor penipu di aplikasi GetContact, serta komentar beberapa pengguna yang menjadi korban penipuan.

Peringatan Dinkes Jabar

Melalui media sosial resminya, Dinkes Jabar menghimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk informasi yang mengatasnakaman pihak Dinkes Jabar.

Pihaknya mengonfirmasi bahwa informasi yang disampaikan melalui sebaran tersebut adalah salah satu bentuk penipuan.

"Informasi resmi hanya disampaikan melalui website/media sosial Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com