Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Terkait Kloning Hewan

Kompas.com - 23/02/2022, 09:14 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

4. Mitos: hewan hasil kloning berumur pendek

Sebagian besar ilmuwan memperkirakan, penuaan pada mamalia berhubungan bagian dari kromosom yang disebut telomer, yang berfungsi sebagai semacam jam di dalam sel.

Telomer cenderung panjang saat lahir, dan memendek seiring bertambahnya usia hewan.

FDA menyebutkan, sebuah studi tentang domba Dolly menunjukkan bahwa telomernya lebih pendek dari donornya (yang lebih tua), meskipun Dolly jauh lebih muda.

Untuk diketahui, Dolly mati pada 14 Februari 2003 pada umur enam tahun. Usia yang terbilang cukup muda.

Baca juga: Pertama di Dunia, Ilmuwan China Sukses Kloning Kucing yang Sudah Mati

Namun, studi klon lain telah menunjukkan bahwa telomer dalam klon lebih pendek di beberapa jaringan dalam tubuh, dan sesuai usia di jaringan lain. Penelitian klon lain menunjukkan bahwa telomer sesuai dengan usia di semua jaringan.

Meskipun panjang telomer dilaporkan dalam penelitian yang berbeda, kebanyakan klon tampak menua secara normal.

Faktanya, klon sapi pertama yang pernah diproduksi masih hidup, sehat, dan berumur 10 tahun per Januari 2008.

5. Mitos: daging hewan hasil kloning sudah beredar di pasaran

Setelah bertahun-tahun melakukan studi dan analisis yang mendetail, FDA  menyimpulkan bahwa daging dan susu dari klon sapi, babi, dan kambing, serta hasil kloning dari spesies apa pun yang secara tradisional dikonsumsi sebagai makanan, sama amannya untuk dimakan seperti makanan dari hewan yang dibiakkan secara konvensional.

Kendati demikian, FDA menyebutkan bahwa daging hewan hasil kloning tidak akan memasuki pasaran, karena hewan hasil kloning biasanya hanya digunakan untuk keperluan breeding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com