Lokasi Bendungan Bener terletak sekitar 10,5 kilometer sebelah Barat Wadas.
Project Multatuli dalam laporannya menyebutkan, Bendungan Bener mampu mengairi sawah seluas 15.519 hektar dan mengurangi debit banjir sebanyak 210 liter/detik.
Bendungan itu juga akan menyuplai air baku sebanyak 1.500 liter/detik, dan menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 6 megawatt (MW).
Dari 1.500 liter/detik suplai air baku untuk air bersih, porsi terbanyak atau 700 liter per detik akan dialirkan ke Kabupaten Kulon Progo. Sisanya, 300 liter, untuk Kabupaten Kebumen dan 500 liter untuk Kabupaten Purworejo.
Dari 700 liter untuk Kulon Progo, 200 liter dikhususkan untuk Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebuah PSN untuk mendukung aktivitas pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pemerintah provinsi Yogyakarta telah merencanakan pengembangan YIA menjadi kawasan “aetropolis” seluas 7.000 hektar yang akan menjadi “kota masa depan pesisir selatan Jawa”.
Pada Desember 2019 akhir, kepala Bappeda Kulon Progo, Agus Langgeng Basuki, mengatakan radius “aetropolis” YIA akan dilebarkan hingga 15 kilometer dari titik bandara.
Ia mengatakan, pengembangan ini untuk menarik investasi dan pertumbuhan ekonomi Kulon Progo. Di kawasan ini akan ada pusat perdagangan, logistik, dan permukiman.
Bahkan, akan ada helipad juga di “aetropolis” ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.