Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pria Dipiting Petugas TNI dan Dipaksa Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 08/02/2022, 13:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pria dipiting oleh petugas TNI dan mendapatkan suntikan di lengannya.

Dalam video itu, terdengar suara seseorang yang mengatakan bahwa pria yang dipiting itu sedang divaksin.

Video ini kemudian viral, dan dikatakan sebagai bukti bahwa pemerintah melakukan pemaksaan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa video itu menunjukkan pemaksaan vaksinasi Covid-19 adalah tidak benar.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim sebagai bukti pemaksaan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Miris... melihat ini, dipaksa vaksin tapi ketika ada rakyat yg jadi korban karna vaksin, pada lepas tangan, tidak ada yg mau tanggung jawab
Gimana brooooooooo...

Ngeri banget ini negara..

Dalam video itu, terlihat seorang pria dipiting oleh seorang petugas TNI dan mendapatkan suntikan di lengannya.

Terdengar suara seseorang di sekitar tempat kejadian yang menyebutkan bahwa pria itu sedang divaksin.

Video diklaim pemaksaan vaksinasi Covid-19 beredar di media sosial. Namun, peristiwa itu adalah penyuntikan obat penenang terhadap ODGJ yang mengamuk dan membawa senjata tajam.Screenshot Video diklaim pemaksaan vaksinasi Covid-19 beredar di media sosial. Namun, peristiwa itu adalah penyuntikan obat penenang terhadap ODGJ yang mengamuk dan membawa senjata tajam.

Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, Senin (7/2/2022) peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Namun, peristiwa itu bukan pemaksaan suntik vaksin, melainkan tindakan pengamanan yang dilakukan petugas TNI dan petugas medis terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, peristiwa itu diawali laporan warga bernama Kidan.

Kidan melapor kepada ketua RT setempat, bahwa adiknya yang bernama Mulyadi, seorang ODGJ, melakukan tindakan berbahaya dengan senjata tajam yang berada di genggaman tangan.

"Pada saat itu, Mulyadi melakukan satu aksi lah, kegiatan-kegiatan yang mengancam masyarakat dengan menggunakan senjata tajam (sajam)," ujar Fahmi dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com