Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Video meletus Gunung Anak Krakatau direkam oleh KRI Rigel TNI AL, sore tadi, Kamis (3/1/2019). Pancaran lava dan abu vulkanik membumbung tinggi dari letusan itu, terlihat bagaimana air laut di sekitar gunung berubah menjadi cokelat.
Dari video tersebut, diceritakan bahwa Gunung Anak Krakatau meletus kembali sekira pukul 16.30 WIB. Letusan ini jadi letusan besar kedua setelah pagi tadi sekira pukul pukul 10.17 WIB Gunung Anak Krakatau juga menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak kawah.
"Allahu akbar meletus lagi, semua masuk ke dalam (kapal)," ujar salah satu prajurit di video tersebut, Mayor Laut (P) Tomi.
Dalam video tersebut terdengar gemuruh besar dan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke atas. Video sekira 2.06 menit tersebut dilaporkan langsung dari KRI Rigel (933) milik TNI Angkatan Laut.
"Ini langsung dari Gunung Anak Krakatau, sekarang pukul 16.30 WIB, gunungnya meletus lagi," jelas Mayor Laut Tomi.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau Siaga. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa video yang diklaim merekam detik-detik erupsi Anak Krakatau, Jumat (4/2/2022) adalah video lama.
Video tersebut adalah rekaman erupsi Anak Krakatau pada 3 Januari 2019, dan diambil oleh personel TNI AL yang berada di KRI Rigel (933).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.