Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DATA: Perbandingan Kekuatan Militer Ukraina vs Rusia

Kompas.com - 05/02/2022, 10:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketegangan di kawasan Eropa Timur terus meningkat dari hari ke hari.

Suasana tegang yang dipicu oleh memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina ini bahkan membuat sejumlah negara mengantisipasi terjadinya konflik bersenjata.

Rusia diketahui telah menempatkan 100.000 prajuritnya di sepanjang perbatasan Ukraina.

Merespons ketegangan ini, sejumlah negara Barat telah mengirimkan bantuan, termasuk persenjataan dan logistik, untuk menunjukkan dukungan pada Ukraina.

Amerika Serikat bahkan telah mengerahkan ribuan prajuritnya ke Eropa Timur untuk mengantisipasi wilayah tersebut dari potensi konflik yang mungkin terjadi.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Pasukan AS Mulai Diberangkatkan ke Eropa Timur

Kekuatan militer Ukraina vs Rusia

Rusia dan Ukraina merupakan dua negara besar Eropa yang sebelumnya merupakan bagian dari Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau Uni Soviet.

Setelah keruntuhan Uni Soviet pada 1991, Ukraina menjadi negara merdeka dan memutuskan berjarak dari Rusia.

Hubungan Ukraina-Rusia kerap mengalami pasang-surut, dan ketegangan baru-baru ini bukan yang kali pertama terjadi di antara kedua negara.

Dari segi kekuatan militer, Rusia adalah salah satu negara dengan militer terkuat di dunia, lebih unggul dari Ukraina.

Data dari Stockholm International Peace Research (SIPRI) menyebutkan, Rusia menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja militer dibanding Ukraina.

Rusia menghabiskan 61,7 miliar dollar AS pada tahun 2020 untuk belanja militer atau 11,4 persen dari total anggaran belanja negara.

Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama Ukraina menghabiskan 5,9 miliar dollar AS untuk militernya atau 8,8 persen dari total anggaran belanja negara.

Berikut perbandingan kekuatan militer Ukraina vs Rusia:

Sumber: Al Jazeera Ukraina Rusia
Personel aktif 209.000 900.000
Personel cadangan 900.000 2.000.000
Artileri 2.040 7.571
Kendaraan lapis baja 12.303 30.122
Tank 2.596 12.420
Helikopter tempur 34 544
Pesawat tempur 98 1.511

Situasi di perbatasan Ukraina

Dilansir dari Al Jazeera, 25 Januari 2022, Rusia telah mengerahkan senjata dengan jarak serang yang mampu menjangkau Ukraina, termasuk sistem rudal balistik jarak pendek Iskander, sistem peluncuran roket, tank tempur dan artileri.

Sejumlah negara telah mengirimkan peralatan militer ke Ukraina, termasuk rudal anti-tank Javelin dari Estonia dan rudal anti-pesawat Stinger dari Latvia dan Lithuania.

Ukraina juga menggunakan drone Bayrakhtar buatan Turki untuk pengintaian.

Pada 24 Januari 2022, Ukraina menerima suplai senjata batch kedua dari Amerika Serikat sebagai bagian dari paket pertahanan senilai 200 juta dollar AS, yang disetujui oleh Presiden Joe Biden pada bulan Desember 2021.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (3/2/2022) hasil citra satelit yang diambil perusahaan teknologi Maxar memperlihatkan pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

Perusahaan yang berbasis di AS itu baru-baru ini merilis foto yang memperlihatkan peningkatan kekuatan di sejumlah kamp yang dirancang untuk menampung pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Seorang juru bicara Maxar mengatakan, peralatan atau unit militer telah dikerahkan di dekat garnisun-garnisun militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Gambar-gambar tersebut diambil pada 1 Februari. Salah satunya menunjukkan kamp Rusia di Novoozerne, sebuah pemukiman di Semenanjung Crimea.

Pada beberapa bulan sebelumnya, area yang sama terlihat kosong sebagaimana citra satelit yang diambil oleh Maxar pada 15 September 2021.

Namun, seorang analis dari perusahaan intelijen global Janes mengatakan kepada Sky News bahwa tenda-tenda di Novoozerne tidak terkait dengan latihan ini.

Ia menilai, penyebaran tidak selalu terkait dengan latihan. Selain itu, lokasi kamp tersebut cukup jauh dari tempat pelatihan resmi di Crimea.

“Ini relevan karena situs ini menampung peralatan milik unit yang dikerahkan ke Crimea dari daerah Kaukasus pada 2021. Peralatan ini tetap berada di lokasi dengan aktivitas yang relatif sedikit sampai sekarang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com