Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 17:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengabarkan bahwa artis Tukul Arwana meninggal dunia.

Kabar tersebut beredar dalam bentuk artikel sebuah situs web yang dibagikan ulang oleh sejumlah akun Facebook.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar meninggalnya Tukul Arwana tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Kabar meninggalnya Tukul Arwana dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Innalillahirojiun Tepat magrib Tadi Usaha mas tukul sia sia dan meninggal dunia Netizen;kami akan selalu kenang karyamu,selamat jalan

Di bawah narasi tersebut, disertakan tautan menuju artikel dari sebuah situs web.

Foto sampul (thumbnail) tautan tersebut memperlihatkan sosok Tukul, dan sosok pria yang dibalut kain kafan.

Kabar meninggalnya Tukul Arwana beredar di Facebook. Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu hoaks.Screenshot Kabar meninggalnya Tukul Arwana beredar di Facebook. Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu hoaks.

Penelusuran Kompas.com

Tukul Arwana sempat jatuh sakit beberapa waktu lalu, dan harus dirawat di rumah sakit.

Ia mengalami pendarahan otak dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur pada September 2021.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (2/2/2022) saat ini, Tukul Arwana sudah pulang dari rumah sakit, dan sedang menjalani masa istirahat serta pemulihan di rumahnya.

Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, mengatakan bahwa artis yang naik daun saat membawakan acara Bukan Empat Mata itu kini telah mulai pulih dari sakitnya.

Rizki Kimon mengatakan bahwa kondisi Tukul Arwana berangsur membaik, meski masih belum sepenuhnya pulih.

“Untuk bicara memang masih agak susah yang kedua memang gerak ya masih terbatas, cuma kalau untuk beliau berdiri dan konsentrasi dan tahap pengenalan, sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Rizki Kimon di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022).

Menurut Kimon, Tukul Arwana saat ini masih tetap menjalani terapi untuk membantu memulihkan kondisinya.

"Masih jalani terapi fisioterapi, okupasi, terapi wicara untuk melatih Mas Tukul bicara dan mengunyah dan menelan," ucap Kimon.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa kabar meninggalnya Tukul Arwana adalah hoaks.

Tukul Arwana memang sempat jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit pada September 2021 karena mengalami pendarahan otak.

Namun, Tukul Arwana sudah diperbolehkan pulang dan saat ini sedang menjalani masa pemulihan di rumahnya.

Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana, mengatakan bahwa kondisi Tukul berangsur membaik meski belum pulih sepenuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com