KOMPAS.com - Ramuan herbal memiliki segudang manfaat bagi tubuh, tetapi khasiatnya kerap disalahpahami sebagai penangkal virus corona. Bahkan, ramuan herbal juga dijadikan pembenaran untuk tidak mentaati protokol kesehatan.
Sebanyak 2.927 kasus Covid-19 dilaporkan pada Senin (24/1/2022) di Indonesia. Ini merupakan penambahan kasus tertinggi selama tiga bulan terakhir.
Sudah lima hari berturut-turut, terjadi penambahan di atas 2.000 kasus per hari.
Di tengah lonjakan kasus seiring dengan merebaknya varian Omicron di Indonesia, narasi mengenai penggunaan ramuan herbal dari obat tradisional kembali diperbincangkan.
Beredar narasi bahwa dengan mengkonsumsi ramuan dari serai, lengkuas, jahe atau kunyit, dipercaya bisa menghambat replikasi virus. Bagaimana faktanya?
Baca juga: [HOAKS] Ramuan 131 Mencegah Infeksi dan Replikasi Virus
Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus B2P2TOOT Kemenkes, dr Danang Ardiyanto, mengatakan bahwa isu ramuan herbal bisa menangkal virus, berkembang sejak awal pandemi Covid-19.
"Perlu digarisbawahi terlebih dahulu bahwa sampai saat ini, jangankan obat tradisional, yang obat konvensional atau obat modern pun untuk virus corona itu saja kan belum ada, sekarang saja masih tahap penelitian dan pengembangan," kata Danang kepada Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
Penelitian terhadap beberapa jenis obat dan metode pengobatan yang efektif dalam mengatasi Covid-19 masih terus dilakukan.
Sehingga pengobatan modern yang diberikan sekarang, menurut Danang, sifatnya masih konsensus.
Baca juga: Prediksi Ahli soal Covid-19 di Tahun 2022 Setelah Gelombang Infeksi Omicron
Danang menyayangkan, masyarakat yang salah paham terkait khasiat ramuan herbal sehingga menjadi pembenaran untuk tidak mentaati protokol kesehatan 5M.
"Untuk pencegahan virus corona, itu kan tetap prokes 5M dan sebagainya itu tetap nomor satu," kata Danang.
Meski ramuan herbal memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi belum ada penelitian untuk khasiatnya terhadap penyembuhan Covid-19.
"Bahwa sampai saat ini belum ada satu penelitian pun yang mempublikasikan penggunaan tradisional untuk penyembuhan virus corona," kata Danang.
Dia menjelaskan, bahwa ramuan seperti kunyit, jahe, serai, atau lengkuas baik dikonsumsi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Sebetulnya, masuknya adalah untuk peningkatan daya tahan tubuh. Kalau misalkan tanaman-tanaman obat, termasuk kunyit, jahe, serai, atau pun lengkuas, itu untuk penelitian-penelitian terkait tanaman obat tunggalnya sebagai imunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh, itu memang sudah ada," ujar dia.