Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Fakta Bicara] 5 Hewan Darat Tercepat, Apa Saja?

Kompas.com - 22/01/2022, 17:07 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di alam liar, kecepatan menjadi salah satu faktor kunci untuk bertahan hidup.

Para predator dibekali dengan kemampuan berlari kencang untuk memburu mangsanya.

Sementara itu, hewan buruan juga dibekali dengan kecepatan mumpuni yang membuatnya tidak sekadar pasrah dimangsa.

Berikut ini profil lima hewan darat tercepat:

1. Cheetah

Cheetah adalah spesies kucing besar yang mendiami kawasan padang rumput luas di Afrika.

Predator ini mampu berakselerasi dari nol hingga 95 km per jam hanya dalam waktu 3 detik.

Kecepatan maksimal yang mampu dicapai seekor cheetah mencapai 120 km per jam, menjadikannya hewan darat tercepat.

Namun, kecepatan itu hanya bisa dikeluarkan dalam waktu singkat, sekitar 60 detik saja.

Biodata:

  • Nama: Cheetah/Acinonyx jubatus (Latin)
  • Tinggi: 67-94 cm
  • Panjang: 1,1-1,5 m
  • Berat: 21-72 kg
  • Makanan: Karnivora (impala, antelop, atau herbivora lainnya).

2. Pronghorn (Rusa Tanduk Panjang)

Pronghorn Antelope, Cabin Lake Road, Fort Rock, OregonAlan D. Wilson Pronghorn Antelope, Cabin Lake Road, Fort Rock, Oregon

Pronghorn adalah spesies rusa tanduk panjang yang mendiami kawasan padang rumput di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Hewan herbivora ini mampu berlari dengan kecepatan maksimal mencapai 88,5 km, menjadikannya hewan tercepat kedua di darat.

Berbeda dengan cheetah yang hanya mampu berlari cepat dalam waktu singkat dan jarak pendek, pronghorn mampu mempertahankan kecepatan larinya dalam jarak yang lebih jauh.

Pronghorn mampu berlari dengan kecepatan konstan 56 km per jam dalam jarak 6 km.

Biodata:

  • Nama: Pronghorn/Antilocapra americana (Latin)
  • Tinggi: 81-104 cm
  • Panjang: 1,3-1,5 m
  • Berat: 34-65 kg
  • Makanan: Herbivora (rumput, dedaunan, dan tumbuhan lainnya).

SpringbokYathin S Krishnappa Springbok

3. Springbok

Springbok adalah spesies kijang berukuran sedang yang mendiami kawasan padang rumput luas di Afrika.

Springbok mampu berlari dengan kecepatan maksimal mencapai 88 km per jam, menjadikannya hewan tercepat ketiga di darat.

Namun, springbok memiliki kemampuan unik, yakni mampu melompat hingga 3 meter sambil membelokkan badan.

Kelincahannya ini membuat springbok mampu lolos dari sergapan predator yang memburunya dengan kecepatan tinggi.

Biodata:

  • Nama: Springbok/Antidorcas marsupialis (Latin)
  • Tinggi: 71-86 cm
  • Panjang: 120-150 cm
  • Berat: 27-42 kg
  • Makanan: Herbivora (rumput, dedaunan, dan tumbuhan lainnya).

4. Blue Wildebeest (Rusa Afrika)

Migrasi wildebeest di AfrikaPatti Sandoval/Thomson Safaris Migrasi wildebeest di Afrika

Blue Wildebeest adalah jenis rusa Afrika yang memiliki tubuh besar, kepala panjang, dan surai.

Meski memiliki tubuh berukuran besar, namun rusa ini mampu berlari dengan kecepatan maksimal mencapai 80 km per jam.

Biodata:

  • Nama: Blue Wildebeest/Connochaetes taurinus (Latin)
  • Tinggi: 1,3-1,5 m
  • Panjang: 1,7-2,4 m
  • Berat: 140-290 kg
  • Makanan: Herbivora (rumput, dedaunan, dan tumbuhan lainnya).

American Quarter Horse yang selama ini digunakan sebagai kuda tunggangan menjadi salah satu hewan darat tercepat di dunia.Via WIKIMEDIA COMMONS (Creative Commons) American Quarter Horse yang selama ini digunakan sebagai kuda tunggangan menjadi salah satu hewan darat tercepat di dunia.

5. American Quarter Horse (Kuda Amerika)

American Quarter Horse adalah jenis kuda Amerika yang unggul dalam berlari jarak pendek.

Namanya berasal dari kemampuannya untuk berlari lebih cepat dari ras kuda lain dalam balapan seperempat mil atau kurang.

Quarter Horse diketahui mampu mencapai kecepatan hingga 70,8 km per jam, menjadikannya hewan tercepat keempat di darat.

Biodata:

  • Nama: American Quarter Horse/Equus caballus (Latin)
  • Tinggi: 142-163 cm
  • Panjang: 2,4 m
  • Berat: 430-540 kg
  • Makanan: Herbivora (rumput segar, jerami, gandum gulung, barley, dan dedak)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com