Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Denny JA memberikan tanggapan mengenai proses nominasi sehingga namanya diajukan sebagai nomine Nobel Sastra oleh Komunitas Puisi Esai.
Dia menyatakan bahwa surat undangan yang disampaikan oleh The Swedish Academy untuk Komunitas Puisi Esai memang ada.
"Kalau hoaks, saya rasa tidak karena ada suratnya," ujar Denny JA kepada Kompas.com pada Selasa (18/1/2022) sore.
Meski begitu, dia memahami ada hal yang dianggap abu-abu terkait proses ini, terutama mengenai kerahasiaan. The Swedish Academy tidak membolehkan pihak mana pun untuk mengumumkan secara terbuka mengenai nominasi.
"Kenapa oleh teman-teman diumumkan sebagian, karena merasa bagus untuk mendinamisasi sastra Indonesia," ujar dia.
Selengkapnya: Penjelasan Denny JA Terkait Namanya Diajukan Jadi Nomine Nobel Sastra 2022
Irsyad Muhammad dari Komunitas Puisi Esai memberikan tanggapan atas pernyataan yang disampaikan Halldin.
Dia menyatakan bahwa memang ada empat jalur untuk mengajukan nominasi Nobel Sastra, salah satunya The Swedish Academy.
"The Swedish Academy mengundang komunitas yang ia anggap perlu untuk mencalonkan. Undangan itu yang Komunitas Puisi Esai terima," ujar Irsyad.
Terkait hal ini, Magnus Halldin sudah menjelaskan bahwa surat undangan tidak terkait nominasi.
Mengenai kerahasiaan nama nomine Nobel Sastra 2021, Irsyad mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah mengumumkan detail terkait proses nominasi.
"Kami hanya mengumumkan hal umum saja karena bagus efeknya untuk mendinamisasi dunia sastra Indonesia," ujar dia.
UPDATE:
Artikel ini mengalami perubahan di isi dengan memasukkan tanggapan yang disampaikan Denny JA. Sebelumnya, ditulis bahwa Kompas.com berupaya menghubungi Denny JA sejak Jumat (14/1/2022) hingga Senin (17/1/2022) namun belum mendapat tanggapan.
Adapun, tanggapan baru diberikan oleh Denny JA setelah artikel ini tayang untuk kali pertama pada Selasa (18/1/2022) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.