KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik telah merilis Indeks Kebahagiaan 2021. Hasilnya memperlihatkan bahwa kebahagiaan orang Indonesia naik dibandingkan pada 2017.
Indeks Kebahagiaan, menurut BPS, merupakan ukuran pembangunan yang bersifat subyektif, ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kepala BPS Margo Yuwono dalam pengantar Indeks Kebahagiaan 2021 mengatakan bahwa ada tiga pendekatan yang digunakan.
"Kepuasan hidup, afeksi, dan eudaimonia (makna hidup)," ujar dia.
Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021
Lalu bagaimana hasil penelitian BPS terkait kebahagiaan berdasarkan kriteria tertentu? Berikut hasilnya:
Data BPS memperlihatkan bahwa poin dalam indeks kebahagiaan bagi laki-laki dan perempuan tahun ini hampir sama.
Laki-laki tercatat memiliki poin 71,96 sedangkan perempuan 71,04.
Berdasarkan hasil penelitian BPS, diketahui bahwa Generasi Milenial atau dengan rentang usia 25-40 tahun lebih bahagia.
Dari skala 0-100, angkanya mencapai 72,39 atau naik jika dibandingkan pada 2017 yang sebesar 71,13.
Posisi berikutnya diikuti Generasi Z, pada rentang usia 17-24 tahun dengan angka 71,92 atau naik dibandingkan pada 2014 yang sebesar 71,29.
Berikut hasilnya:
Jika dilihat berdasarkan kriteria penghasilan, maka semakin tinggi penghasilan seseorang terlihat akan lebih berbahagia.
Ini terlihat dari tingginya poin bagi mereka yang penghasilannya di atas Rp 7,2 juta sebulan. Seperti apa datanya:
Jika dilihat berdasarkan kriteria status pernikahan, maka orang Indonesia akan merasa lebih bahagia jika sudah menikah. Angkanya mencapai 72,10.
Jumlah ini lebih tinggi ketimbang lajang atau mereka yang berstatus cerai. Berikut datanya: