Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WHO Minta Peredaran Vaksin di Seluruh Dunia Dihentikan

Kompas.com - 13/01/2022, 15:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar narasi yang menyebut bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta peredaran vaksin di seluruh dunia dihentikan.

Narasi itu menyertakan tangkapan layar video seorang pria berambut panjang dengan latar biru yang disebut menyampaikan informasi dari kantor WHO.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

WHO tidak pernah menyerukan pemberhentian program vaksinasi. Sebaliknya, WHO mendorong distribusi vaksin yang adil dan efektif.

Adapun orang dalam tangkapan layar itu adalah Ivan Vilibor Sincic, dalam konferensi pers Anggota Parlemen Eropa (MEPs).

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa kantor WHO meminta peredaran vaksin di seluruh dunia dihentikan, disebarkan oleh akun ini, ini, dan ini.

Terdapat tangkapan layar seorang pria berambut panjang, dengan latar berwarna biru.

"Sekali lagi, kami di sini untuk mengatakan TIDAK untuk diskriminasi dan TIDAK untuk pemisahan," tulis video itu yang formatnya mirip terjemahan.

Namun, tulisan lain yang lebih besar menyebutkan:

"Just informasi dari kantor PBB WHO. Untuk vaksin di seluruh dunia harus diberhentikan."

 

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa WHO meminta agar vaksinasi di seluruh dunia dihapuskan.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa WHO meminta agar vaksinasi di seluruh dunia dihapuskan.

Penelusuran Kompas.com

Tidak benar WHO meminta agar vaksinasi di seluruh dunia dihapuskan.

Dilansir dari laman resminya, WHO menyatakan dukungan untuk akses vaksin yang adil dan efektif untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Kita harus memastikan akses vaksin yang adil dan merata, dan memastikan setiap negara menerimanya dan dapat meregulasinya untuk melindungi rakyat, dimulai dari yang paling rentan," tulis pernyataan WHO.

Adapun terkait sosok pria yang diklaim sebagai perwakilan dari WHO, sebenarnya adalah Ivan Vilibor Sincic. Dia adalah politisi Kroasia sekaligus dan anggota Parlemen Eropa.

Tangkapan layar sosoknya, bersumber dari video yang diunggah akun YouTube Ivan Vilibor Sincic, pada 30 Oktober 2021.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com