Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Gibran Sebut Ekonomi Berkualitas Didukung Angka Kemiskinan, Pengangguran, Ketimpangan, dan Inflasi yang Terkendali

Hal itu disampaikan Gibran dalam debat kedua Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023).

“Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, angka gini ratio, dan juga angka inflasi yang terkendali,” kata dia.

Bagaimana faktanya?

  • Angka kemiskinan

Dikutip dari data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Tanah Air memang cenderung terkendali dalam tiga tahun terakhir.

Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen, menurun 0,18 persen poin terhadap Maret 2022, dan menurun 0,78 persen terhadap Maret 2021.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 berjumlah 23,90 juta orang, menurun 0,26 juta orang terhadap Maret 2022, dan menurun 1,64 juta orang terhadap Maret 2021.

  • Angka pengangguran

Sementara itu, menyoal angka pengangguran di Indonesia, terjadi penurunan pengangguran sepanjang Agustus 2022 hingga Agustus 2023. Pengangguran selama periode tersebut turun 0,56 juta orang.

Penurunan itu terjadi karena adanya penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,55 juta orang sepanjang Agustus 2022 hingga Agustus 2023.

Kalau dilihat berdasarkan data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), terdapat penurunan TPT dalam tiga tahun terakhir.

TPT pada Agustus 2023 sebesar 5,32 persen, turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022, dan turun 1,17 persen persen poin dibanding Agustus 2021.

  • Angka gini ratio

Menyoal tingkat ketimpangan penduduk atau gini ratio, terjadi peningkatan ketimpangan penduduk dalam satu tahun terakhir.

Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia per Maret 2023 sebesar 0,388. Angka ini meningkat 0,007 poin jika dibandingkan dengan gini ratio September 2022 yang sebesar 0,381 dan meningkat 0,004 poin jika dibandingkan dengan gini ratio Maret 2022 yang sebesar 0,384.

  • Angka Inflasi

Di lain sisi, tingkat inflasi year-on-year (yoy) di Indonesia dalam satu tahun terakhir cenderung menurun. Pada September 2023, Indonesia mengalami inflasi tahunan 2,28 persen.

Angka ini lebih baik daripada inflasi pada September 2022 yang mengalami inflasi tahunan 5,95 persen.

Adapun, komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi adalah beras, rokok kretek filter, kontrak rumah, emas perhiasan, dan bawang putih.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/22/205546282/cek-fakta-gibran-sebut-ekonomi-berkualitas-didukung-angka-kemiskinan

Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke