Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Bangun Rumah Sendiri

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan, 85 persen masyarakat Indonesia membangun rumahnya sendiri tanpa bantuan kontraktor.

Dilansir Kompas.com, hal itu disampaikan Anies di depan wartawan setelah mengunjungi Gereja Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 30 November 2023.

Pada kesempatan tersebut, Anies mengatakan keinginannya untuk mengubah regulasi kredit pemilikan rumah (KPR) sehingga lebih berpihak pada pekerja sektor informal.

Anies menilai, selama ini pemerintah belum cukup optimal dalam membuat kebijakan KPR.

"Apalagi 85 persen orang membangun rumah itu tanpa kontraktor, dikerjakan sendiri. Lha kalau dikerjakan sendiri, dia membangun, uangnya dari mana?" kata Anies.

Bagaimana faktanya?

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memverifikasi pernyataan Anies soal 85 persen masyarakat membangun rumah sendiri.

Data mengenai cara memperoleh rumah tercantum dalam Statistik Perumahan dan Permukiman 2022 yang terbit pada Agustus 2023, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP) 2022. 

Data Susenas MKP 2022 menunjukkan, mayoritas rumah tangga yang menempati rumah dengan status kepemilikan milik sendiri, memperoleh rumah atau bangunan tempat tinggal dengan cara membangun sendiri (82,68 persen).

Sangat sedikit rumah tangga yang memperoleh rumah dengan cara membeli, baik dari pengembang (4,12 persen) maupun bukan pengembang (4,67 persen).

Sementara itu, 8,53 persen rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri, memperoleh rumah tersebut dengan cara lain, misalnya karena warisan dan hibah.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/05/105500482/cek-fakta-anies-sebut-85-persen-masyarakat-bangun-rumah-sendiri

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke