KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah menetapkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelum penetapan tersebut, beredar berbagai informasi simpang-siur di media sosial soal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Sejumlah unggahan bahkan mengeklaim nama-nama bakal cawapres, padahal PDI-P belum menyampaikan pengumuman resmi.
Berikut rangkuman penelusuran fakta dari sejumlah informasi keliru soal cawapres yang diisukan mendampingi Ganjar.
Hoaks Ganjar-Said Aqil
Sebuah video di Facebook mengeklaim bahwa Ganjar akan maju bersama mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj pada Pilpres 2024.
Video yang diunggah pada 6 September 2023 itu menampilkan thumbnail dengan foto Said Aqil dan Ganjar Pranowo.
Padahal thumbnail tersebut merupakan hasil pengeditan dari foto pelantikan Nasruddin Suyuti sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) pada 29 Januari 2016.
Sementara, narator membacakan artikel opini soal Said Aqil yang dianggap cocok mendampingi Ganjar.
Pernyataan narator hanya berisi pendapat, tetapi tidak memuat informasi keputusan bakal cawapres yang diusung.
Penelusuran selengkapnya dapat dibaca di sini.
Hoaks Ganjar-Prabowo
Informasi keliru berikutnya memasangkan Ganjar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, melalui sebuah video yang beredar pada 29 September 2023.
Klip video diambil dari siaran televisi ketika Prabowo duduk satu meja dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat acara Hari Nasional ke-93 Arab Saudi.
Faktanya, Partai Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Prabowo sebagai capres dalam Pemilu 2024. Sehingga, Prabowo tidak dipasangkan menjadi cawapres dengan kandidat manapun.
Baca fakta-faktanya di sini.
Hoaks Ganjar-Hasto
Selain dari orang di luar partai, Ganjar juga diisukan berpasangan dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sebuah video di Facebook menyebutkan, PDI-P mengumumkan pasangan capres dan cawapres itu pada 25 September 2023.
Namun narator video hanya membacakan artikel berisi pendapat soal wacana duet Ganjar dengan Prabowo.
Kompas.com justru tidak menemukan narasi yang membahas soal Hasto.
Sementara, klip yang dipakai bersumber dari wawancara Ganjar dengan motivator Merry Riana.
Hoaks Ganjar-Ahok
Megawati diklaim telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal cawapres yang diusung PDI-P.
Melalui sebuah video yang diunggah pada 17 Juli 2023, terdapat klip menampilkan momen Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres.
Lalu, ada klip ketika Megawati menyebut nama Ahok saat Kongres V PDI-P pada 8 Agustus 2019.
Namun keduanya tidak dapat dijadikan pembenaran bahwa PDI-P telah menetapkan Ahok sebagai bakal cawapres.
Fakta lebih lanjut dapat disimak di sini.
Hoaks Ganjar-Ridwan Kamil
Berikutnya, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut muncul dalam hoaks cawapres Ganjar.
Video yang diunggah pada 11 September 2023 ini memasang thumbnail yang menampilkan Ridwan Kamil berpidato di depan Megawati dan Ganjar.
Padahal thumbnail itu merupakan foto manipulasi. Kompas.com menemukan sumber foto aslinya dari kunjungan Plt Ketua Umum PPP Mardiono di kantor DPP PDI-P pada 30 April 2023.
Adapun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung telah membantah isu soal duet Ganjar-Ridwan Kamil.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/23/185500182/beragam-hoaks-cawapres-ganjar-sebelum-penetapan-mahfud-md