Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Terbakar

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa warung legendaris milik Mbok Yem yang berada di puncak Gunung Lawu terbakar.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan. 

Adapun Gunung Lawu mengalami kebakaran beberapa lalu. Dikutip dari Kompas.id, kebakaran di kawasan Gunung Lawu berlangsung sejak Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Adapun Gunung Lawu terletak di antara tiga kabupaten, yaitu Karanganyar di Jawa Tengah, Ngawi, dan Magetan di Jawa Timur.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu terbakar muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video pada 2 Oktober 2023 yang memperlihatkan kebakaran di Gunung Lawu. Kemudian akun tersebut menuliskan keterangan:

Innalillahi..

WARUNG MBOK YEM TERBAKAR..Beginilah info terkini dari kebakaran Gunung Lawu Warung di Sekitar Hargo Dalem sudah terbakar.

Menurut informasinya kalau 1-2 warung mbok yem juga sudah dilalap api


Penelusuran Kompas.com

Dilansir Tribun Solo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangayar Juli PH memastikan bahwa warung yang terbakar di dalam video bukan milik Mbok Yem, namun milik Mbok Giyar.

Menurut Juli warung Mbok Yem aman dari kebakaran. 

Kata Juli, di kawasan Hargo Dalem, Gunung Lawu terdapat empat warung, namun yang terbakar hanya milik Mbok Giyar. 

Sementara itu, Mbok Yem menolak untuk dievakuasi usai Gunung Lawu kebakaran.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan menjelaskan Mbok Yem dalam keadaan sehat.

Saat ini ia didampingi oleh relawan di Gunung Lawu. Ridwan juga memastikan warung milik Mbok Yem aman dari kebakaran. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu terbakar keliru. BPBD Kabupaten Karangayar memastikan warung Mbok Yem aman dari kebakaran.

Warung yang terbakar dalam video bukan milik Mbok Yem, melainkan milik Mbok Giyar yang juga berada di kawasan Hargo Dalem, Gunung Lawu. 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/10/083508582/klarifikasi-tidak-benar-warung-mbok-yem-di-gunung-lawu-terbakar

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke