KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan erupsi gunung berapi bawah laut di negara kepulauan Tonga, Kepulauan Pasifik Selatan.
Video itu dibagikan akun TikTok ini pada 22 September 2023 dan telah ditonton lebih dari 12.000 kali. Pada video itu disematkan teks sebagai berikut:
Warning! Largest volcano eruptions in the ocean in Tonga (Peringatan! Letusan gunung berapi terbesar di lautan di Tonga).
Dalam video itu, tampak lahar disertai asap hitam menyembur tinggi dari tengah laut.
Animasi 3D
Setelah ditelusuri, ditemukan video serupa yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @ufoofinterest pada Minggu (1/10/2023).
Pada bio akun @ufoofinterest tercantum keterangan yang menyebutkan bahwa akun itu bertujuan memeriksa fakta dan membantah hoaks seputar UFO serta berita palsu lainnya.
Menurut @ufoofinterest, video yang dinarasikan sebagai erupsi gunung api di laut Tonga adalah animasi 3D yang dibuat seniman dan pengguna TikTok dengan akun @vetiw69732.
Pada laman TikTok-nya, akun tersebut juga terlihat rutin mengunggah video animasi 3D, seperti penampakan dinosaurus.
Sementara itu, gunung berapi bawah laut di Tonga erupsi pada awal 2022. Dilansir Kompas.com, peristiwa itu dikonfirmasi sebagai letusan eksplosif terbesar pada abad 21.
Gunung berapi bawah laut ini mengeluarkan material sekitar 10 kilometer kubik dalam volume, serta menghasilkan gelombang kejut atmosfer yang mengelilingi dunia beberapa kali.
Bahkan letusan gunung berapi Tonga ini menghasilkan gumpalan abu setengah ukuran wilayah Perancis.
Peringkat Volcanic Explosivity Index (VEI) untuk ledakan Gunung Tonga pun ditetapkan pada skala 6. Skala letusan seperti itu terjadi setiap 50-100 tahun sekali.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/02/173500082/cek-fakta--video-animasi-3d-erupsi-gunung-berapi-di-tonga