KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sanksi diberikan akibat pemalsuan dokumen Jakarta International Stadium (JIS) dan Piala Dunia U-17 terancam batal diselenggarakan di Indonesia.
Narasi tersebut muncul di tengah perbincangan bahwa JIS belum memenuhi standar FIFA sebagai salah satu stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Adapun FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal pemberian sanksi FIFA terhadap PSSI akibat pemalsuan dokumen JIS adalah hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi soal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena pemalsuan dokumen JIS muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 17 detik pada 11 Juli 2023 dengan judul:
Dij4tuhkan S4nksi B3rat !! P3malsu4n D0kumen J1s Ket4huan Fifa Pildun U-17 Bisa Bat4l.
Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:
PEMALSUAN DOKUMEN..!!!
PSSI DI SANKSI FIFA
FIFA TINDAK TEGAS PELANGGARAN KETUA PSSI, U-17 BISA BATAL
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Populis.id ini berjudul “Heboh! Gus Umar Tantang Erick Thohir Terkait Polemik JIS: Mau Lu Apa Sih? Coba Tunjukkin Stadion yang Rumputnya Standar FIFA Selain GBK”.
Artikel tersebut memuat pernyataan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan. Ia mempertanyakan apakah ada stadion yang rumputnya berstandar FIFA selain Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, Umar juga mengeklaim bahwa stadion Chelsea, Stamford Bridge, jauh lebih buruk dibandingkan JIS.
Kemudian, narator membacakan artikel di laman Yoursay.id ini berjudul "Telak, Wasit Terbaik Indonesia Ingkari Klaim Pemerintah Perihal Rumput JIS".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari salah satu wasit sepak bola asal Indonesia Thoriq Alkatiri.
Thoriq mengungkapkan, rumput di JIS sudah sangat baik. Namun, Thoriq juga tak menyangkal rumput di JIS agak memiliki masalah dalam hal pencahayaan.
Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena pemalsukan dokumen JIS.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan presenter televisi membacakan berita soal Indonesia menerima sanksi administratif dari FIFA identik dengan video di YouTube Metro TV ini.
Dalam video utuhnya, FIFA menjatuhkan sanksi administratif kepada Indonesia karena batalnya Piala Dunia U-20 2023, bukan pemalsuan dokumen JIS.
Kesimpulan
Narasi soal FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena pemalsuan dokumen JIS adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator video hanya membahas tanggapan politikus PKB Umar Syadat Hasibuan dan wasit asal Indonesia, Thoriq Alkatiri, terkait kualitas rumput di JIS yang dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/13/181339582/hoaks-fifa-jatuhkan-sanksi-kepada-pssi-karena-pemalsuan-dokumen-jis