KOMPAS.com - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan mendukung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu diambil atas komando dari politikus PPP Sandiaga Uno. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi yang menyebut kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 22 detik pada 2 Juli 2023 dengan judul:
Live Sore Ini !! K4der P-pp Ikut K0mand0 S4ndiaga Uno D3mi Dukun9 Du3t An1es-Ahy Di Pilpres 2022
Penelusuran Kompas.com
Saat ini terdapat tiga nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Anies merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri atas Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian Prabowo diusung oleh Partai Gerindra yang telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan Ganjar menjadi bakal capres dari PDI-P yang didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Pada Rabu (14/6/2023), Sandiaga Uno resmi menjadi kader PPP dan diusulkan menjadi calon pendamping Ganjar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ditetapkan sebagai bakal cawapres dari PPP dalam Rapat Pimpinan Nasional VI PPP, Sabtu (17/6/2023).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini, berjudul “Menilik Kemungkinan Duet Anies dan AHY Usai Pertemuan di Pacitan”.
Artikel tersebut membahas soal spekulasi Anies akan berpasangan dengan AHY di Pilpres 2024.
Dugaan itu muncul setelah Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu di Pacitan, Jawa Timur, pada 1 Juni 2023.
Penelusuran selanjutnya, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi kader PPP mendukung pasangan Anies dan AHY.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Sandiaga Uno sedang berpidato merupakan potongan video di YouTube iNews ini yang diunggah pada 6 Mei 2017.
Dalam video tersebut, Sandiaga menyampaikan pesan soal persatuan setelah berakhirnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Ia mengatakan, kemenangan pasangan Anies-Sandi merupakan kemenangan warga Jakarta.
Adapun sampai sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid kader PPP mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.
Seperti diberitakan Kompas.com, PPP telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Deklarasi dilakukan di Yogyakarta pada 26 April 2023.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, dukungan terhadap Ganjar didasarkan pada musyawarah PPP pada 23-25 April 2023.
Kesimpulan
Narasi soal kader PPP mengikuti komando Sandiaga Uno untuk mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres adalah tidak benar atau hoaks.
Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya. Narator video hanya membahas soal kemungkinan Anies berpasangan dengan AHY setelah pertemuan di Pacitan, Jawa Timur.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/10/131400782/-hoaks-kader-ppp-ikut-komando-sandiaga-uno-dukung-anies-ahy