[HOAKS] Video Warga Australia Berlarian karena Serangan Rusia

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook memuat hoaks terkait kepanikan warga Australia yang berlarian dan menjerit ketakutan akibat serangan Rusia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek fakta Kompas.com, video yang telah ditonton lebih dari 44.000 kali itu berisi narasi keliru atau hoaks.

Video yang diunggah pada 13 Oktober 2022 itu memperlihatkan orang-orang berlarian di dalam dan luar ruangan.

Narator video itu menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Asutralia. Warga panik karena serangan militer Rusia. Unggahan juga menampilkan aktivitas militer lengkap dengan persenjataan.

Konten itu menarasikan, seorang gadis Australia menyatakan keluarganya menjadi korban. Serangan itu disebut-sebut sebagai buntut dari sengketa Pulau Pasir antara Indonesia dan Australia.

Tidak disebutkan dari mana sumber informasi tersebut. Keterangan tertulis yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

Berlarian Warga Australia, Menjerit Ketakutan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri konten tersebut menggunakan metode reverse image search dan menemukan sejumlah berita yang identik.

Potongan video orang berlarian merupakan peristiwa di Times Square, New York, Amerika Serikat, yang diberitakan Dailymail pada 7 Agustus 2022.

Orang-orang itu panik karena mengira suara letusan sepeda motor sebagai suara senjata api, hingga berlarian dan mengakibatkan 22 orang terluka.

Sementara video gedung putih dengan mobil terbakar di depannya dan jembatan roboh serta terbakar, merupakan kejadian dalam Perang Ukraina-Rusia.

Selain itu, Indonesia dan Australia tidak terlibat sengketa terkait kepemilikan Pulau Pasir atau Ashmore Reef.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah menyatakan bahwa Pulau Pasir sebagai bagian dari wilayah Australia.

Gugusan kepulauan itu awalnya dimiliki oleh Inggris kemudian diserahkan kepada Australia dan tidak ada riwayat kepemilikan oleh Indonesia.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa Rusia menyerang Rusia karena konflik kepemilikan Kepulauan Pasir adalah hoaks.

Kepulauan Pasir diakui Pemerintah Indonesia sebagai milik Australia sehingga tidak terjadi sengketa antara dua negara.

Sementara, potongan video yang terdapat dalam unggahan itu merupakan kejadian di tempat lain, yakni kepanikan di Times Square, New York, dan kondisi Perang Ukraina-Rusia.