Jason Vorhees, Pembunuh Bertopeng Hockey dari Film Friday The 13th

KOMPAS.com - Berbadan besar, mengenakan topeng hockey berwarna putih, dan bersenjatakan parang, begitulah sosok pembunuh berantai bernama Jason Vorhees di film waralaba Friday the 13th.

Friday the 13th terdiri dari 12 film di mana Jason muncul dalam 10 film sebagai tokoh antagonis utama.

Jason adalah pembunuh berdarah dingin yang siap membawa mimpi buruk bagi remaja-remaja tanggung yang berkemah di sebuah bumi perkemahan di pinggir danau.

Kesadisan Jason saat menghabisi nyawa korban-korbannya menjadikannya salah satu ikon horor Hollywood paling populer.

Jason Vorhees dalam waralaba Friday the 13th

Waralaba Friday the 13th dimulai dari film pertama berjudul Friday the 13th yang dirilis pada 1980. Dalam film ini, sosok Jason Vorhees sebagai pembunuh bengis belum dimunculkan.

Dia mulai unjuk kebrutalan pada film kedua berjudul Friday the 13th Part II yang dirilis pada 1981. Meski demikian, pada film ini Jason belum mengenakan topeng hockey ikoniknya.

Topeng tersebut baru muncul di Friday the 13th Part III yang rilis pada 1982, dan dengan segera menjadi identitas Jason.

Kesadisan Jason kembali berlanjut di Friday the 13th: The Final Chapter yang dirilis pada 1984.

Dia sempat absen di Friday the 13th: A New Beginning yang dirilis pada 1985, namun muncul kembali di Friday the 13th Part VI: Jason Lives setahun kemudian.

Teror Jason masih berlanjut di film Friday the 13th Part VII: The New Blood pada 1988, dan Friday the 13th Part VIII: Jason Takes Manhattan pada 1989.

Saga Jason bisa dibilang berakhir di film Jason Goes to Hell: The Final Friday  pada 1993. Meski demikian, waralaba Friday the 13th kembali berlanjut dengan peluncuran film Jason X pada 2022 yang mengisahkan Jason Vorhees di era futuristik.

Jason juga muncul dalam sebuh film cross-over berjudul Freddy vs Jason (2003). Film mengisahkan pertarungan antara Jason dengan Freddy Krueger, karakter pembunuh berantai dari Nightmare on Elm Street.

Film terakhir (saat ini) dari waralaba Friday the 13th adalah film reboot yang dirilis pada 2009.

Asal-usul Jason Vorhees

Dilansir dari Washington Post, Jason Voorhees lahir pada 1946 dari pasangan Pamela Sue Voorhees dan Elias Voorhees. Dia lahir prematur pada hari Jumat tanggal 13 (diperkirakan pada September atau Desember tahun 1946).

Ibunya mengira dia tenggelam di Crystal Lake pada usia 11 tahun. Namun ternyata Jason selamat dan bertahan hidup di hutan dengan memakan tanaman, serangga, dan hewan.

Jason tumbuh menjadi pria berbadan besar, cacat mental, tidak berpendidikan, dan tidak pernah mengatakan sepatah kata pun.

Ibu Jason menyalahkan pengurus Crystal Lake yang tidak bertanggung jawab atas kematian putranya. Dia membunuh dua pengurus kamp Crystal lake pada 1958, dan kamp ditutup.

Pada 1979, lama setelah Jason diduga mati, seseorang mencoba membuka kamp lagi. Tak terima dengan hal itu, ibu Jason menghabisi para pengurus kamp satu per satu.

Tanpa dia sadari, aksi brutal itu disaksikan oleh putranya. Jason kemudian melihat seorang pengurus kamp memenggal kepala ibunya.

Pengurus kamp itu membawa kano ke danau; Jason datang dari belakang dan menariknya ke danau untuk menenggelamkannya, tapi dia selamat.

Kemudian, Jason menemukan rumah pengurus itu dan membunuhnya sebelum kembali ke gubuknya di hutan sekitar Crystal Lake.

Setiap kali orang lain mencoba membuka kemah di Crystal Lake atau berkeliaran di sekitarnya, Jason akan menghabisi mereka.

Awalnya Jason mengenakan karung dengan lubang mata di atas kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang buruk. Kemudian dia beralih ke topeng hoki putih.

Jason memiliki kekuatan super dan sulit dibunuh, meskipun dia telah ditembak, ditusuk, dan dihantam dengan kapak.

Dalam waralaba Friday the 13th, Jason beberapa kali mati, tetapi dihidupkan kembali lewat berbagai cara.