Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] KPK Menjemput Paksa dan Menangkap SBY

KOMPAS.com - Sejumlah video beredar di media sosial yang menampilkan sosok Presiden keenam RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keterangan yang disertakan dalam video itu mengeklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap SBY. Ada juga unggahan yang menyatakan bahwa KPK menjemput paksa SBY.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Setidaknya ada dua unggahan yang dilengkapi keterangan bahwa KPK telah menangkap SBY. Kedua unggahan itu bisa dilihat di sini, dan di sini.

 Salah satu unggahan menyebutkan bahwa SBY tersandung kasus korupsi sehingga dijemput paksa oleh KPK. Berikut bunyi keterangan yang disertakan:

VIRAL ~ tersandung kasus korupsi ~ kpk jemput paksa sby

Selain itu, ada unggahan yang menyebutkan SBY sebagai "bos besar Cikeas" yang ditangkap KPK. Berikut narasinya:

VIRAL ~ mengejutkan modal bukti kuat kpk tangkap bos besar Cikeas

Penelusuran Kompas.com

Jika mendengarkan video secara utuh, maka akan terdengar narator memaparkan sejumlah dugaan kasus korupsi.

Namun, tidak ada pernyataan narator yang menyebut KPK tangkap SBY, sebagaimana yang tertera dalam keterangan atau caption yang disertakan.

Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menghubungi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Imelda Sari untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.

Menurut Imelda, video yang mengklaim KPK tangkap SBY tampak potongan-potongan gambar yang diedit sedemikian rupa dan memuat informasi hoaks.

"Terkait dengan Bapak (SBY), saya bisa pastikan itu kabar bohong, itu hanya hoaks," kata Imelda, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, hingga saat ini tidak ada informasi atau pemberitaan kredibel terkait kasus korupsi terbaru yang melibatkan Partai Demokrat.

Adapun kasus korupsi besar yang melibatkan Partai Demokrat yang diperlihatkan dalam video itu antara lain terkait kasus Hambalang.

Kasus itu memang melibatkan sejumlah nama petinggi Partai Demokrat, termasuk ketua umum saat itu, Anas Urbaningrum.

Nama putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono juga beberapa kali disebut terkait kasus itu. Misalnya, nama Ibas disebut pernah mendapatkan uang sebesar 200.000 dollar AS saat Kongres Partai Demokrat 2020 di Bandung.

"Benar, uang 200.000 dollar AS kepada Ibas itu terkait kongres (Partai Demokrat) di Bandung. Saya yakin," kata mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, saat ditanya wartawan, seusai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 14 Maret 2013.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim KPK telah menangkap SBY adalah hoaks atau salah.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan bahwa klaim itu salah dan video merupakan hasil editing disertai informasi keliru.

Saat ini tidak ada kasus korupsi terbaru yang ditangani KPK melibatkan SBY atau Partai Demokrat.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/26/113300882/-hoaks-kpk-menjemput-paksa-dan-menangkap-sby

Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke