Soekarno mengaku sangat menyukai toko-toko di Amerika Serikat yang serba ada. Di Amerika Serikat, Soekarno membeli beberapa barang seperti sepatu dan lainnya.
Namun, ada kejadian yang cukup unik ketika Soekarno tengah mencari beha untuk istrinya.
Dalam buku otobiografi berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1966), Soekarno bercerita dalam suatu kesempatan kunjungan ke Amerika Serikat ia dititipi untuk membeli beha oleh sang istri.
Dalam buku tersebut tidak disebutkan nama istri yang Soekarno yang memintanya.
Saat sedang berada di California, Amerika Serikat, Soekarno ditemani oleh istri mendiang Eric Johnson, raja film Amerika Serikat yang juga teman dari proklamator itu.
Sesampainya di toko yang dituju, Soekarno malah kebingungan.
"Aku melihat barang yang kucari ada di sana, tetapi karena aku tidak tahu istilahnya dalam bahasa Inggris, jadi kukatakanlah pada pramuniaga yang sangat gelisah menungguku. Bolehkah kulihat salah satu dari mangkok daging yang terbuat dari satin hitam itu?" kata Soekarno.
Nyonya Johson yang menemani Soekarno mukanya memerah, karena Soekarno menyebut benda tersebut dengan istilah mangkok daging.
Pramuniaga yang ada di toko itu pun mengetahui maksud Soekarno, dan segera mengambilkannya beberapa beha.
"Pramuniaga itu mengambil beberapa beberapa buah, tetapi aku lupa berapa ukuran beha istriku," cerita Soekarno kepada Cindy Adams, wartawan yang juga penulis buku biografinya.
Karena lupa ukuran beha sang istri, Soekarno meminta Nyonya Johnson untuk mengumpulkan sejumlah pramuniaga di toko tersebut. Di hadapan Soekarno beberapa pramuniaga membusungkan dadanya.
Setelah pramuniaga itu dibariskan, dengan sikap sopan dan berhati hati, Soekarno meneliti mereka masing-masing dengan cermat.
Kemudian Soekarno menunjuk salah satu pramuniaga di toko tersebut dan mengatakan:
"Ya, engkau pas sekali. Aku akan membeli beha sesuai ukuranmu," tutur Soekarno.
Setelah dibawa pulang ke Indonesia dan diberikan kepada sang istri ternyata ukurannya pas.
Menuai kontroversi
Kisah Soekarno yang memilih beha untuk istrinya dianggap sejumlah orang sebagai cerita yang seksis dan melecehkan perempuan.
Namun, cerita itu memang dibicarakan langsung Soekarno kepada Cindy Adams, ketika mengisahkan perjalanan kehidupannya, termasuk saat berkunjung ke Amerika Serikat.
Dalam perjalanan ke AS, Soekarno juga mengungkapkan harapannya kepada Presiden John F Kennedy, serta kemarahannya kepada Presiden Dwight Eisenhower.
Cerita tentang Soekarno yang memilih beha juga pernah ditulis Roso Daras dalam buku Total Bung Karno (2013).
Roso Daras mengaku, ketika cerita tersebut masih ditulis di blog dan belum dibukukan banyak yang berkomentar terkait tulisan tersebut.
"Bahkan bisa dikatakan, naskah ini merupakan salah satu naskah dengan komen terbanyak. Total komen yang masuk 56. Mulai dari komen iseng, senang, serius sampai yang marah-marah," tulis Roso Daras dalam buku itu.
Roso Daras mengaku tidak sempat menanggapi komen yang ada di blognya. Namun, ia merasa beruntung karena ada pengunjung blog bernama Ronny yang menjelaskan kepada pengunjung yang marah-marah terhadap tulisan Roso Daras itu.
Pengunjung bernama Ronny tersebut menuliskan
"Sumbernya jelas sekali, buku biografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia tulisan Cindy Adams halaman 419-20. Sekali lagi, kenali dan sayangi proklamatormu dengan mengenal segala kebaikan dan keburukannya," tulis Ronny.
"Dia manusia hebat, tetapi dia manusia biasa… MERDEKA!" tambahnya.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/21/064609782/ketika-soekarno-belikan-beha-untuk-istrinya-di-as-cerita-yang-menuai