Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai Akun Palsu dan Penipuan Lamaran Kerja Mengatasnamakan Telkom

Akun yang memiliki 13,4 ribu pengikut itu mengklaim sebagai akun resmi yang menyediakan rekrutmen atau karier di Telkom Indonesia.

Pada profilnya, tertera tautan untuk mengirimkan curriculum vitae (CV) bagi para pelamar kerja.

AVP External Corporate Communications Telkom, Sabri Rasyid memastikan bahwa akun tersebut bukanlah akun resmi Telkom Indonesia. Hal ini dapat diidentifikasi dari penulisan yang salah pada username akun.

"Ini penulisan akunnya saja Telkomidonesia," katar Sabri kepada Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Pihaknya juga memastikan bahwa informasi lowongan kerja pada akun Instagram tersebut adalah bentuk penipuan.

"Jadi benar, ini penipuan," ujar Sabri.

Jika diperhatikan, konten yang diunggah oleh akun palsu tersebut mirip dengan konten yang diunggah oleh akun Instagram resmi @telkomindonesia.

Kendati demikian, tautan dan informasi lowongan kerja itu tidak benar alias hoaks.

Akun dan informasi resmi Telkom Indonesia

Sabri mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun mengatasnamakan Telkom Indonesia yang menawarkan lowongan kerja palsu.

"Imbauan untuk berhati-hati dan pastikan mendapatkan informasi dari akun Telkom yang benar atau verified," ujarnya.

Akun Instaram resmi dapat dilihat di @telkomindonesia, sementara akun Twitter di @TelkomIndonesia atau @TelkomCare, dan di Facebook Telkom Indonesia.

Semua akun media sosial itu sudah mendapat centang biru atau terverifikasi, sehingga informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Terkait lowongan kerja, laman resmi pendaftaran lowongan kerja di Telkom Indonesia hanya tersedia di laman https://rekrutmen.telkom.co.id/ 

Sejauh ini, Telkom Indonesia masih belum membuka lowongan pada 2022.

"(Itu) info resmi untuk rekrutmen Telkom. Di sini masih nol. Artinya belum tersedia (lowongan). Jika ada lowongan akan ada info resminya," kata Sabri.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/04/164824382/waspadai-akun-palsu-dan-penipuan-lamaran-kerja-mengatasnamakan-telkom

Terkini Lainnya

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke