Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Putin Kirim Sniper untuk Menembak Penimbun Minyak Goreng Indonesia

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim Presiden Rusia Vladimir Putin akan membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Informasi itu beredar dalam bentuk video yang memperlihatkan Putin sedang berpidato di hadapan prajurit Rusia. Dalam video tersebut, Putin berpidato dalam bahasa Rusia.

Namun, teks subtitle bahasa Indonesia yang disertakan dalam video itu menyebutkan bahwa Putin akan mengirimkan minyak goreng kualitas terbaik untuk Indonesia.

Tak hanya itu, Putin juga diklaim akan mengirimkan sniper-sniper terbaik Rusia untuk menembak para penimbun minyak goreng di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Teks subtitle yang disertakan dalam video itu kemungkinan adalah satir yang muncul sebagai respons atas kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat Indonesia.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim Putin akan membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Ancaman Presiden Putin untuk penimbun minyak goreng di Indonesia.

Pidato terbaru ancaman putin untuk mafia Indonesia

Akun-akun tersebut juga membagikan video berdurasi 57-58 detik, yang memperlihatkan Putin berpidato dalam bahasa Rusia di depan para prajurit Rusia.

Teks subtitle bahasa Indonesia yang disertakan dalam video tersebut adalah sebagai berikut:

seperti yg kita ketahui bersama akhir2 ini indonesia mengalami kesulitan

mereka mengalami kelangkaan minyak goreng semua ini dikarnakan oknum2 yg menimbun demi keuntungan pribadi

saya sangat prihatin maka dari itu saya akan membantu dengan mengirimkan stok minyak goreng dengan kwalitas no 1

dan kita akan kirimkan sniper2 handal untuk menembak para penimbun minyak goreng

dan saya pastikan indonesia akan terhindar dari cukong2 penimbun brengsek itu

komitmen saya untuk membantu indonesia sudah jelas

kedepannya saya pastikan harga minyak goreng di indonesia

MURAH

murahhhhhhh (jawaban serempak dari prajurit Rusia)

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa kebenaran video pidato Putin yang dibagikan di Facebook.

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dari video tersebut, lalu menelusurinya menggunakan mesin pencari Yandex.

Hasil reverse image search menunjukkan, potongan gambar dari video tersebut telah beredar luas di internet dan digunakan oleh beberapa situs web.

Dilansir dari situs newcoldwar.org, potongan gambar itu berasal dari video pidato Putin saat upacara peringatan Victory Day yang digelar di Red Square, Moskow pada 9 Mei 2016.

Berikut kutipan artikel dari newcoldwar.org:

Vladimir Putin mengatakan Rusia berkomitmen menciptakan sistem keamanan internasional non-blok untuk melawan teror global. Presiden, berbicara di parade V-Day di Moskow, meminta semua negara untuk memetik pelajaran dari Perang Dunia II.

“Hari ini peradaban kita telah menghadapi kebrutalan dan kekerasan – terorisme telah menjadi ancaman global,” kata presiden Rusia, berbicara di hadapan banyak orang di Red Square Moskow menjelang parade peringatan 71 tahun kemenangan Perang Dunia II.

“Kita harus mengalahkan kejahatan ini, dan Rusia terbuka untuk bergabung dengan semua negara dan siap bekerja untuk menciptakan sistem keamanan internasional yang modern dan non-blok.”

Video lengkap parade Victory Day 2016 di Red Square, Moskow juga dibagikan di YouTube oleh kanal berita CGTN.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengeklaim Presiden Rusia Vladimir Putin akan membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia adalah hoaks.

Teks asli pidato Putin tidak menyinggung terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia, melainkan penegasan bahwa Rusia berkomitmen memerangi terorisme global.

Teks subtitle bahasa Indonesia yang menyebutkan bahwa Putin akan mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia kemungkinan adalah satir yang muncul sebagi respons atas kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat Indonesia.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/05/140400782/-hoaks-putin-kirim-sniper-untuk-menembak-penimbun-minyak-goreng

Terkini Lainnya

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke