"Hal tersebut dilakukan agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," kata dia menambahkan.
Pandemi virus corona menyebabkan turnamen-turnamen olahraga dibatalkan.
Salah satunya adalah perhelatan Olimpiade Tokyo yang sejatinya berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020 menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Penundaan tersebut juga berimbas kepada PBSI yang harus mengatur ulang program latihan terutama untuk atlet yang dipersiapkan tampil pada Olimpiade Tokyo.
Baca juga: PBSI Memaklumi Keputusan BWF yang Menunda Indonesia Open 2020
"Perubahan jadwal Olimpiade tentu ada dampaknya buat atlet. Mereka harus mempersiapkan diri lebih lama lagi," ucap Susy.
"kondisi tubuh dijaga, performa nanti ditingkatkan lagi sehingga puncaknya bisa dicapai di Olimpiade," kata Susy mengakhiri.
Sementara itu, BWF juga telah menunda sejumlah turnamen terhitung sejak 16 Maret hingga Juni 2020 mendatang.
Salah satu turnamen yang ditunda yakni Indonesia Open 2020 yang sedianya dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, 16-21 Juni 2020.
All England yang berlangsung pada 11-15 Maret lalu menjadi turnamen internasional terakhir yang diikuti oleh pebulu tangkis Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.