KOMPAS.com - PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis di Indonesia mengaku tak ingin takabur soal status atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, pihaknya masih menunggu pengumuman BWF terkait turnamen kualifikasi pengganti menuju Olimpiade yang sebelumnya ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Mengingat, pengumuman tersebut nantinya akan menjadi acuan BWF untuk menentukan para atlet yang berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami takutnya ada turnamen (kualifikasi) tambahan. Maka dari itu, kami tidak boleh takabur, tetap tunggu diumumkan secara resmi siapa-siapa yang lolos," ucap Budi, dikutip dari Antara.
"Barangkali nanti BWF punya pertimbangan lain, seperti menambah ekstra turnamen yang sudah dihentikan."
"Kami tidak bisa memastikan sampai BWF secara resmi mengumumkan urutan peserta Olimpiade baru kami bisa lega," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis yang Resmi Ditangguhkan BWF
Sebelumnya, PBSI memiliki target untuk mengirim 13 perwakilannya ke Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, hingga saat ini, baru 11 pebulu tangkis yang memiliki kemungkinan besar lolos.
Kesebelas wakil yang dimaksud ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Adapun dua wakil lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, masih dalam posisi terancam.
Hafiz/Faizal yang saat ini menghuni peringkat kedelapan, dibayangi pasangan asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih 285 poin.
Baca juga: Rencana PBSI Setelah BWF Resmi Tangguhkan Kompetisi
Namun, apabila BWF selaku Federasi Bulu Tangkis Dunia memutuskan untuk tidak menggelar turnamen pengganti, maka perhitungan poin Olimpiade ditutup pada ajang All England 2020 yang baru berakhir pada 15 Maret 2020.
Dengan demikian, target Indonesia untuk mengirimkan 13 atlet ke multi-ajang olahraga terbesar itu bisa tercapai.
"Kalau lihat urutan ranking Road to Olympics sampai Kamis (19/3/2020), itu tercapai karena Hafiz/Gloria tetap ada di ranking delapan," kata Budi.
Meski begitu, Budi kembali menegaskan bahwa nama-nama atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 masih belum dapat dipastikan.
Mengingat, hingga saat ini, BWF belum mengumumkan aturan baru soal kualifikasi Olimpiade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.