Manfaat Minum Kopi, Benarkah Bisa Tunda Kematian?

KOMPAS.com - Minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia, terlepas dari jenis kopi dan campurannya saat dikonsumsi.

Secara umum, kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Oleh sebab itu, rutin minum kopi dianjurkan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.

Meski begitu, mengonsumsi kopi pun perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.

Minum kopi tunda kematian

Minum secangkir kopi disebut dapat menambah peluang hidup lebih lama atau menunda kematian. Pasalnya, kopi mengandung kafein dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, jurnal Annals of Internal Medicine yang ditulis Dan Liu dan timnya, 170 ribu orang di Inggris yang mengonsumsi 2-4 cangkir dalam sehari punya risiko kematian lebih rendah daripada orang yang tidak minum kopi sama sekali.

Baca juga: 12 Aroma yang Dibenci Kucing, Salah Satunya Kopi

Dengan menambahkan atau tanpa gula, para peminum kopi bahkan disebut memiliki peluang hidup lebih lama dibandingkan orang yang tidak merokok.

Walaupun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa menambahkan gula tidak menghilangkan manfaat kopi, Liu dan rekan tetap mewaspadai dampak buruk dari minuman manis.

Alasannya, minuman manis, terutama dengan gula sintetis, dapat memicu beragam penyakit untuk orang yang mengonsumsinya.

Para peneliti itu menyarankan, daripada menggunakan gula berlebih, lebih baik tambahkan sedikit susu rendah lemak atau sari almond untuk mengurangi rasa pahit pada kopi.

Manfaat lain minum kopi

Dilansir dari Everyday Health melalui KOMPAS.com, kafein dapat mencegah demensia dengan meringankan kondisi yang dialami oleh penderita gangguan kognitif ringan.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Menyebabkan Dehidrasi Pada Tubuh Kita?

Sementara itu, antioksidan yang terkandung pada kopi dapat memperbaiki kerusakan sel yang bisa memicu timbulnya penyakit. Tak heran, kopi punya potensi mengurangi risiko kanker.

Peminum kopi juga memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah karena insulin dapat bekerja lebih baik. Insulin adalah hormon yang berfungsi mengubah gula dan karbohidrat menjadi energi.

Rutin mengonsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit alzheimer dan parkinson. Bahkan, minum kopi juga dapat mengurangi frekuensi tremor yang kerap dialami penderita parkinson.

Efek samping kopi

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (5/6/2022), kopi memang memiliki banyak manfaat bahkan bisa menunda kematian, namun konsumsi berlebih juga bisa menimbulkan efek samping.

Baca juga: Termasuk Kopi, Ini Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur

Konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti migrain, insomnia, sering buang air kecil, asam lambung naik, serta meningkatkan detak jantung.