KOMPAS.com - Sering kali kita merasa mengantuk setelah makan, baik itu makan siang maupun makan malam. Meski tidak selalu, hal ini biasanya dirasakan ketika makan dalam jumlah yang cukup banyak hingga kekenyangan.
Padahal setelah makan, tubuh seharusnya menjadi lebih segar karena makanan yang kita makan dapat menjadi sumber energi bagi tubuh.
Ternyata ada penjelasan ilmiah mengapa kerap muncul rasa ngantuk setelah makan. Hal ini dijelaskan oleh ahli diet dari Cleveland Clinic, Julia Zumpano. Menurutnya, rasa mengantuk setelah makan disebut sebagai Somnolen postprandial.
Baca juga: Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan?
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah seberapa banyak porsi makanan yang Anda makan. Kemudian juga jenis makanan yang Anda konsumsi.
Sebab beberapa makanan dapat melepaskan hormon tertentu yang mungkin membuat Anda lelah sehingga Anda merasa mengantuk usia memakannya.
Faktor lain penyebab ngantuk setelah makan adalah kualitas tidur Anda. Umumnya, Anda disarankan agar Anda tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Namun jika Anda mengalami kesulitan tidur pada suatu malam, hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian Anda sehingga menyebabkan tubuh Anda menjadi tidak sehat sepanjang hari.
Rasa mengantuk setelah makan bukan suatu hal yang tidak dapat dicegah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengonsumsi makanan yang tepat. Beberapa jenis makanan yang membantu memberikan energi dan menghindari rasa lelah antara lain:
Karbohidrat kompleks dalam oatmeal berarti sumber energi yang lambat terbakar. Oatmeal juga meningkatkan produksi serotonin yang dapat membantu kita mengelola stres dan meningkatkan fungsi belajar dan memori.
Baca juga: Mengantuk Setelah Makan Tanda Kamu Alami Koma Makanan
Pisang merupakan salah satu makanan terbaik yang bisa dijadikan sumber energi. Karena itu tak heran pisang menjadi makanan wajib bagi para atlet.
Pisang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin B6, potasium. Buah yang satu ini juga bisa dikonsumsi dengan banyak cara, mulai dari dimakan langsung, dicampur menjadi smoothie, ataupun diiris dan dicampurkan ke oatmeal.
Yogurt memiliki kandungan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa. Ketika dipecah, gula tersebut dapat menyediakan energi siap pakai. Yoghurt Yunani atau Greek Yogurt bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?
Lentil adalah kacang-kacangan kecil yang lezat, kaya akan karbohidrat dan serat. Hanya satu cangkir lentil yang dimasak mengandung sekitar 15 gram serat dan 36 gram karbohidrat.
Lentil berguna untuk membangkitkan energi, meningkatkan tingkat energi Anda dengan mengisi kembali simpanan zat besi, folat, seng, dan mangan. Nutrisi ini membantu memecah nutrisi dan membantu produksi energi seluler.
(Sumber:Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini | Editor: Ariska Puspita Anggraini)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.