Cara Tepat Membasmi Kelabang di Dalam Rumah, Jangan Dibunuh

KOMPAS.com - Kelabang seringkali muncul di dalam rumah dan membuat penghuni takut dan jijik, bahkan hewan ini terkadang muncul dari saluran air di kamar mandi.

Kelabang juga cukup sulit dibasmi dengan cara memukul menggunakan benda karena kelabang dapat berjalan 1,3 kaki per detik.

Namun, seperti dilansir dari Family Handyman, Jumat (25/2/2022), ternyata justru kamu tidak disarankan untuk membunuh kelabang rumah, mengapa demikian?

Perilaku kelabang rumah

Pemakan hama Kelabang rumah terkenal sebagai pembasmi hama yang tidak diinginkan di dalam rumah. Mereka suka memakan kecoak, ngengat, lalat, gegat atau kutu buku, dan rayap.

Mereka menggunakan dua kaki di dekat kepalanya, yang kebetulan beracun, dan kaki lainnya untuk mengambil para hama tersebut.

Perilaku ini disebut sebagai teknik “lassoing”. Sebab, kelabang melompat ke arah mangsa dan mengikat mereka dengan kaki-kakinya.

Baca juga: Jangan Bunuh Kelabang yang Muncul di Dalam Rumah, Kenapa?

Pemburu aktif tak bersarang

Serangga ini terkenal sebagai pemburu aktif karena terus mencari mangsa berikutnya.

Oleh karena itu, mereka tidak membuat sarang atau jaring sebagai tempat tinggal.

Tidak merusak furnitur

Kelabang hanya ingin memakan serangga lain yang memasuki rumahmu. Jadi, mereka tidak akan memakan furnitur berbahan kayu. Mereka pun dikatakan tidak membawa penyakit fatal.

Cara membasmi kelabang

Meski kehadiran kelabang mungkin dirasa tidak terlalu mengganggu, namun akan ada saja orang-orang yang tetap merasa jijik. Jika ingin membasmi kelabang, ada beragam cara untuk dilakukan, yakni sebagai berikut.

Baca juga: Cara Ampuh Mencegah Kelabang Masuk ke Rumah

1. Basmi apa pun, termasuk serangga, yang dimakan kelabang.
2. Tutup seluruh celah yang memungkinkan serangga lainnya bertelur di dalam rumah.
3. Hindari cairan ekstra di dinding kamar mandi dengan alat dehumidifier atau kipas angin.
4. Bersihkan rumah dari puing-puing yang menyebabkan kelembapan bocor ke dinding.
5. Dua poin di atas perlu dilakukan untuk mencegah serangga yang dimakan kelabang untuk memasuki rumah.

(Sumber: Kompas.com Penulis Nabilla Ramadhian | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan)